Nakita.id - Angel Lelga akhirnya membongkar satu per satu kehidupan keluarga Vicky Prasetyo di tengah perseteruan mereka yang makin panas.
Ia mengungkap kelakuan buruk Vicky Prasetyo yang tidak punya uang hingga karakter keluarga suaminya yang ingin terlihat kaya.
Selain itu, Angel Lelga juga bercerita tentang latar belakang keluarga Vicky Prasetyo yang tidak pernah diketahui publik.
Baca Juga : Moreno Soeprapto Rayakan Ulang Tahun di RS Hong Kong, Tengok Paras Cantik Putrinya yang Baru Lahir
Angel Lelga mengatakan keluarga Vicky Prasetyo memiliki keturunan sakit jiwa melalui instagramnya.
Mulanya Angel menceritakan bahwa Vicky memiliki saudara yang mengalami sakit jiwa dan dirawat di belakang rumah.
Ia mengatakan kalau selama berada di sana, keluarga Vicky malu dengan keberadaan saudaranya yang sakit jiwa itu.
Tak hanya satu, Angel Lelga mengatakan salah satu keluarga Vicky juga ada yang sedang berobat masalah kejiwaan.
Angel pun mengatakan salah satu sifat Vicky Prasetyo turun dari anggota keluarganya yang mengalami masalah kejiwaan.
Baca Juga : Percintaan Muzdalifah Pernah Diramal Mieke Rose, Ternyata Janda Kaya yang Hoki!
"Salah satu keluarga tengah berobat krn kejiwaan yang gak stabil, saya sadar keturunan ini ada di sifat salah satu. Awalnya saya maklumin dan kasian memeberikan pengabdian sebagai istri dan menutup aib dan selalu pasang badan buat mereka," kata Angel Lelga di instagram.
Vicky Prasetyo pun mengakui bahwa ada satu anggota keluarganya yang sakit jiwa. Ia adalah paman Vicky Prasetyo.
Di luar pengakuan Vicky, ada hal yang menarik dari perkataan Angel Lelga soal salah satu sifat Vicky menurunkan karakter keluarganya yang sakit jiwa.
Banyak orang pasti bertanya-tanya masalah kejiwaan bisa menurun karena faktor genetik atau menular.
Melansir dari tanya jawab Kompas.com, perlu diketahui bahwa penyakit gila tidak sama dengan sakit jiwa. Sebutan penyakit gila sekarang pun sudah ditingkatkan.
Baca Juga : Ini Cara Ampuh Usir Cicak di Rumah Hanya dengan Bumbu Dapur!
Penyakit ini biasanya merujuk pada suatu konsisi gangguan kejiwaan yang disebut Skizofernia.
Tapi, tidak semua penyakit gangguan jiwa sudah pasti Skizofernia. Bahkan dikatakan penderita Skizofernia hanya sekitar 1% dari populasi penduduk dunia.
Skizofernia merupakan penyakit keturunan yang ditemukan adanya keterkaitan antara saudara sedarah yang memiliki gangguan jiwa sama.
Karena itu setiap pasien gangguan jiwa memeriksakan diri ke dokter, maka dokter akan bertanya tentang riwayat keluarga yang memiliki kondisi kejiwaan sama.
Sebab jika ada anggota keluarga yang memiliki masalah kejiwaan dan terlebih saudara sekandung, lebih mudah kondisi kejiwaan ini menurun pada generasi berikutnya.
Baca Juga : Irwan Mussry Ulang Tahun Ke-56, Maia Estianty Beri Kejutan Romantis dan Ungkap Rahasia Awet Muda
Meski begitu faktor genetik bukan satu-satunya yang menyebabkan masalah gangguan jiwa seperti skizofernia.
Beberapa ahli mengatakan skizofrenia mirip dengan diabetes melitus yang tak hanya melibatkan faktor genetik tetapi juga bisa dicegah timbulnya.
Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh.
Kemungkinan seorang ibu menurunkan kepada anaknya suatu gangguan kejiwaan seperti skizofrenia memang ada tetapi sangat kecil (penelitian mengatakan sekitar 6 persen dari suatu studi epidemiologi).
Tapi, orang yang paling rentan mengalami gangguan kejiwaan skizofrenia adalah pasien yang memiliki saudara kembar identik.
Angka kemungkinan saudara kembar identiknya untuk mengalami skizofrenia juga sebesar 48 persen.