Nakita.id – Gangguan kehamilan memang beragam jenisnya. Mulai dari kepala hingga ujung kaki ada saja hal-hal yang mengganggu selama kehamilan. Salah satunya adalah kaki yang jadi sering kram. Hal ini ternyata normal terjadi terutama pada malam hari. Kaki kram saat hamil juga normalnya mulai pada trimester kedua dan berlangsung semakin sering pada trimester ketiga. Lalu, apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Baca juga: Kram perut saat hamil bisa dipicu gigi berlubang
Tidak ada penelitian yang secara yakin mengungkapkan penyebabnya. Namun secara umum kelelahan karena membawa berat badan berlebihan saat hamil jadi masalahnya. Tekanan tersebut dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah di kaki. Kekurangan kalsium dan magnesium juga menjadi penyebabnya. Hormon kehamilan juga memperparah nyeri yang terjadi saat hamil.
Kondisi kram saat hamil ini akan semakin diperparah pada malam hari sebab puncak kelalahan dan akumulasi cairan pada malam hari. Apalagi jika kondisi kaki sedang bengkak dan mengalami kelelahan, hal ini dapat mengganggu tidur Mama hamil. Untuk itu, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar Mama dapat meringankan masalah kaki kram saat hamil ini.
Baca juga: Sering kram otot saat hamil? Atasi dengan cara ini
Latihan perenggangan sangat membantu untuk mencegah sebelum kram menyerang. Sebelum tidur, cobalah berdiri menghadap ke dinding. Tepatkan telapak tangan di dinding dan dorong tubuh di dinding. Tahan posisi ini selama 10 detik kemudian lepaskan. Lakukan hal ini selama 3 kali. Kita juga perlu lebih sering istirahat terutama mengistirahatkan kaki agar mencegah terjadinya kram. Minum cairan yang cukup dan banyak makanan kaya kalsium dan magnesium juga membantu. Susu dan pisang jadi makanan yang bisa dikonsumsi.
Saat mengalami kram saat hamil, cobala untuk tetap tenang dan meluruskan kaki. Gerakkan kaki dan jari-jari supaya lebih santai. Mama juga perlu berdiri di permukaan yang dingin untuk mengatasi kram. Namun, Mama juga perlu waspada jika kram terjadi sangat parah dan terjadi terus menerus apalagi disertai bengkak dan warna kemerahan di area kaki. Gejala ini bisa jadi tanda gumpalan darah yang membutuhkan tindakan medis.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR