Nakita.id – Selain memilih buah dan sayur yang baik, Ibu juga perlu tahu bagaimana cara menyimpannya agar tetap segar. Berikut trik untuk menyimpan buah dan sayur, bahkan tanpa bantuan lemari pendingin atau kulkas!
Baca juga: Kiat agar buah dan sayur segar lebih lama
1. Jangan mencuci buah dan sayur jika ingin disimpan.
Jika belum ingin dikonsumsi, Ibu sebaiknya jangan mencuci buah dan sayur. Buah dan sayuran yang terlihat kotor bisa dilap sementara dengan kain atau tisu. Ternyata, mencuci buah dapat menghapus perlindungan alami dari buah dan sayur. Hal ini meningkatkan risiko jamur dan busuk pada buah dan sayur.
2. Buah dan sayur bertahan di lingkungan kering.
Kelembaban dapat mempercepat penyebaran jamur. Letakkan handuk kertas atau kain di dalam boks atau tempat penyimpanan buah dan sayur. Kain atau kertas tisu tebal (paper towel) akan menyerap kelebihan kelembapan dan mencegah buah dan sayur membusuk.
3. Simpan pada suhu ruangan.
Tahukah Ibu bahwa memang ada buah dan sayur yang tidak bisa disimpan di dalam kulkas. Paprika, mentimun dan toman harus disimpan dalam suhu kamar. Paprika misalnya dapat kehilangan tekstur kenyal jika disimpan dalam kulkas. Sementara mentimun dan tomat bisa berubah menjadi sangat berlendir. Pisang juga akan cepat berubah menjadi hitam jika masuk ke dalam kulkas. Khusus untuk pisang, bungkus batang atau bonggol pisang dengan plastik agar tetap segar.
Baca juga: Kiat agar anak suka sayur dan buah
4. Menyimpan bawang di dalam kantung.
Bawang merah dan bawang putih ternyata akan awet jika disimpan di dalam ruang yang gelap. Jika tidak memiliki boks besar yang gelap, Ibu bisa menaruh bawang di dalam kantung kertas dan berikan beberapa lubang kecil sebagai ventilasi. Dengan cara itu, Ibu bisa menyimpan kantung tersebut di mana saja. Jangan lupa masukkan bawang merah, bawang putih dan berbagai jenis bawang lain di kantung terpisah.
5. Sayuran disimpan dalam tempat yang berventilasi.
Ternyata, ventilasi udara sangat penting dalam menyimpan buah dan sayur. Sayuran khususnya akan lebih awet dan segar jika mereka di alam kotak kayu atau plastik dengan ventilasi udara. Apa pun tempatnya, Ibu perlu memberikan ruang agar ada celah untuk keluar masuk udara untuk mencegah pembusukan.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR