Tabloid-Nakita.com - Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi usia 6 bulan ke atas, kini mama mulai memberi makanan padat. Namun, ada saja reaksi penolakan yang diberikan oleh si kecil. Dari menarik diri dari sendok, mengerutkan kening, meringis hingga merengek kesal. Lalu bagaimana jika bayi tidak mau makan?
Bayi sebenarnya akan lebih mudah menerima makanan yang masuk ke dalam mulutnya, namun beberapa kasus adapula bayi yang terlalu sensitif dengan beberapa makanan tertentu. Sehingga mama harus berjuang keras agar si kecil mau makan tanpa pilih-pilih makanan. Berikut beberapa saran dari pengalaman Wendy Wisner tentang menghadapi bayi yang sulit menerima makanan padat:
1. Ada berbagai hal besar mengenai kesiapan makanan padat.
The Academy of American Pediatrics merekomendasikan bayi mulai dapat menerima makanan padat sekitar usia 6 bulan, tetapi hal ini merupakan perkiraan. Tahap memberikan bayi makanan padat adalah proses pembelajaran dan jika bayi mama berpaling atau tampaknya tidak tertarik, mungkin saja belum waktu yang tepat.
Baca juga: 10 Kiat Sukses Beri MPASI
2. Coba tekstur dan rasa yang berbeda.
Beberapa bayi menolak jika disuapi bubur. Beberapa bayi juga akan berusaha mengambil sendok Ibu dan makan sendiri. Tugas Ibu adalah mencari tahu selera makanan bayi agar tetap doyan makan.
3. Jangan mendengarkan dari buku, internet, bahkan dokter sekalipun. Dengarkan keinginan bayi mama.
Sudah cari tahu dan tanya ke sana ke mari tapi jawaban yang diterima Ibu berbeda-beda. Mana yang salah, mana yang benar? Tapi sebenarnya Ibu jangan terlalu ambil pusing, karena yang tahu lebih baik adalah bayi Ibu. Terkadang mereka lebih tahu mana makanan yang menurut mereka cocok diterima tubuhnya. Jangan terlalu dipaksakan ya, Bu.
Baca juga: Jangan Percaya 5 Mitos Tentang Makanan Bayi Ini
4. Selidiki kesehatan organ pencernaan bayi.
Kadang-kadang bayi memiliki masalah ketika makan. Entah itu kesulitan dalam menelan makanan tertentu atau bayi memiliki alergi sehingga sulit mencerna makanan dengan baik. Jika sudah terjadi, sebaiknya mama segera membawa bayi mama ke dokter untuk penanganan dini.
5. Setiap anak berbeda.
Tumbuh kembang setiap anak pasti berbeda-beda. Sama berlaku ketika makan. Hampir semua bayi akan mulai makan makanan padat pada saat mereka berusia 9 sampai 12 bulan.
Baca juga: 4 Tanda Menu MPASI buat Anak Sudah Tepat
6. Tetap menyusui atau berikan susu formula sebagai penunjang gizi.
Ada alasan mengapa organisasi kesehatan seperti the Academy of American Pediatrics merekomendasikan agar anak tetap menyusui hingga satu tahun (atau lebih) dan berikan susu formula selama itu juga bahkan setelah Ibu mulai memperkenalkannya pada makanan padat. Nilai gizi dari susu dapat mengganti kekurangan asupan gizi bayi yang jarang mau makan. Ibu juga bisa mengikuti resep dokter atau konsultan laktasi untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga: Ini Bahaya Memberi Pisang Pada bayi 0-6 Bulan
7. Pilih makanan padat yang bergizi tinggi.
Sudah sewajibnya Ibu memenuhi segala kebutuhan gizi bayi semenjak kecil agar bayi lincah dan ceria. Pilihlah makanan padat dengan kandungan lemak sehat dan kaya akan zat besi. Beras sereal, misalnya, tidak memiliki kepadatan nutrisi sebanyak alpukat atau ubi jalar.
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Avrizella Quenda |
KOMENTAR