Tabloid-Nakita.com - Usai makan, sebaiknya Ibu menyendawakan bayi agar ia tidak gumoh dan rewel. Selain itu, sendawa pada bayi biasanya akan membuatnya lebih nyaman dan tidak rewel. Hal ini disebabkan karena udara yang terjebak di dalam perut bayi telah berhasil keluar, sehingga bersendawa dapat membebaskan sirkulasi ruang udara di dalam perutnya dan bayi mampu melanjutkan aktivitasnya.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi bersendawa secara teratur, bahkan jika bayi tidak menunjukkan ketidaknyamanan atau melepaskan gas saat ibu membantunya sendawa.
"Gas adalah udara yang terjebak dalam sistem pencernaan dan perlu dikeluarkan," ungkap Shalini Forbis, M.D., seorang dokter anak dan Dr. Mom Squad blogger for Dayton Children's Hospital, Ohio. Bersendawa adalah salah satu cara untuk orangtua dapat membantu bayi mereka menyingkirkan gas itu.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Bayi Harus Bersendawa
Sendawa biasa dilakukan usai si kecil makan, begitu pula yang biasa dialami bayi. Ternyata, ada manfaat sendawa bagi bayi yang sering gumoh atau memiliki gejala penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) atau yang biasa dikenal dengan penyakit asam lambung.
Setiap bayi memiliki pola sendawa berbeda, ada bayi yang sering sendawa tapi ada juga yang jarang. Secara umum, bayi yang diberikan ASI eksklusif oleh ibu tidak bersendawa sebanyak bayi yang minum susu botol karena mereka cenderung sedikit menelan udara saat makan. Tapi setiap bayi berbeda, sehingga ibu hanya perlu mengikuti isyarat dari si kecil.
Baca juga: Gejala Kolik pada Bayi yang Kadang Tidak Mama Sadari
Jika bayi ibu tampaknya tidak nyaman saat menyusui, lalu tubuhnya tampak menggeliat, bergerak ke sana ke mari, atau menarik diri dan mulai menangis, maka ibu bisa mencoba cara agar bayi dapat bersendawa. Istirahatkan bayi untuk bersendawa setelah minum sebanyak 59 hingga 88 mililiter susu dalam botol. Juga ketika bayi terlihat memalingkan wajah saat diberi ASI menandakan tak ingin menyusui lagi. Namun, bila bayi telah tertidur pulas selama atau setelah menyusui, sebaiknya tidak perlu disendawakan.
Bagaimana cara menyendawakan bayi?
Berikut caranya:
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Avrizella Quenda |
KOMENTAR