Tabloid-Nakita.com - Hampir setiap bayi akan mengalami gumoh dan biasanya ketika sehabis minum susu. Gumoh disebabkan karena sistem pencernaan bayi yang belum matang, sehingga isi perut dengan mudah keluar melalui kerongkongan dan bentuknya seperti cairan putih bercampur air liur.
Mengapa bayi gumoh begitu banyak?
Sebagian bayi usia dini akan gumoh secara teratur. Usia puncak bayi gumoh atau yang juga dikenal sebagai refluks adalah 4 bulan. Ketika bayi menelan udara bersamaan dengan ASI atau susu formula, udara terjebak di dalam cairan. Kemudian saat udara datang lagi, beberapa cairan juga akan muncul melalui mulut atau hidungnya.
Sistem pencernaan bayi yang baru lahir belum sepenuhnya berkembang dengan baik. Bila pencernaan bayi mulai matang, otot-otot di bagian bawah kerongkongan bayi nanti akan berfungsi mengontrol makanan datang atau pergi.
Apakah yang dapat Ibu lakukan untuk mengurangi bayi gumoh?
Cobalah tip-tip di bawah ini ya, Bu agar bayi tidak sering gumoh setelah makan.
Kapan bayi akan berhenti gumoh?
Otot bayi yang telah berkembang tentu akan menjadi semakin kuat, sehingga bayi dapat menyimpan makanan di perutnya. Kebanyakan bayi akan berhenti gumoh di usia sekitar 6 atau 7 bulan, atau setelah mereka belajar untuk duduk sendiri.
Apakah gumoh adalah tanda sesuatu yang serius?
Perhatikan bila bayi ibu sering gumoh dan berat badan tidak sesuai dengan yang seharusnya. Kondisi bayi yang seperti ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau mungkin memiliki penyakit gastroesophageal reflux, atau GERD (asam lambung).
Hubungi dokter segera jika bayi mulai muntah-muntah. Ini bisa menjadi tanda dari kondisi yang disebut pyloricstenosis, di mana otot-otot di bagian bawah perut menebal dan mencegah aliran makanan ke usus kecil. Hal ini biasanya terjadi pada sekitar usia 1 bulan.
Periksakan pula bila ibu melihat empedu hijau dalam muntahan bayi karena ini bisa menjadi tanda penyumbatan di usus bayi, sehingga membutuhkan pertolongan segera ke ruang gawat darurat, scan, dan kemungkinan operasi darurat.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR