Tabloid-Nakita.com - Perilaku bayi begitu lucu dan menggemaskan. Ada saja perilakunya sehari-hari yang membuat kita tersenyum, bahkan tergelak. Meski begitu, kadang juga bayi memunculkan perilaku unik yang kadang membuat orangtua bingung dan menggelengkan kepala. Apa sajakah? Berikut di antaranya:
1. Cegukan
Ini dapat mulai dialami saat bayi masih berkembang di dalam rahim. Hal ini tidak berbahaya dan sangat jarang terjadi pada bayi. Cegukan adalah spasme diafragma (otot yang memungkinkan paru-paru untuk mengisi dan melepaskan udara) dan umumnya disebabkan oleh iritasi atau rangsangan. Kadang, cegukan juga disebabkan kondisi bayi yang kedinginan. Kondisi ini adalah normal. Meski begitu, karena diafragma terletak di dekat saluran pencernaan, cegukan yang terjadi pada bayi yang perutnya penuh akan menyebabkan isi perut naik menuju kerongkongan. Perhatikan bila bayi memiliki cegukan dengan diiringi tangisan bisa menjadi tanda Gastro esofagus Reflux Disease (GERD). Segera datangi ahli bila gejala ini muncul.
2. Gerakan tersentak-sentak
Sebuah kontraksi otot tiba-tiba yang dapat menyebabkan gerakan anggota badan tersentak-sentak. Bisa jadi ini 'tanda lelah'. Biasa terjadi ketika bayi lelah dan / atau terlalu bersemangat, seperti sistem saraf bayi yang belum matang. Gerakan tersentak-sentak umumnya terjadi pada bayi baru lahir. Berpelukan dan melapisi bayi dengan kain akan membantu, membuat bayi merasa tenang dan aman.
3. Menyentuh alat kelamin
Pada sekitar usia empat sampai enam bulan, si kecil mulai meraih sesuatu yang mudah untuk dipegang karena dia memiliki kontrol yang lebih dari tangan dan lengannya. Alat kelamin, telinga, kaki, dan tangan adalah organ tubuh yang mudah digenggam. Bayi yang menyentuh alat kelaminnya sering dianggap aneh dan tak biasa. Tetapi, tindakan tersebut bukan 'kotor', 'buruk' atau 'salah', jadi tetap tenang dalam menanggapi perilaku tak terduga ini karena masih dapat diterima dan normal.
4. Membenturkan wajah ke lantai atau dinding
Saat bayi diletakkan dalam posisi telungkup di lantai atau tempat tidur, kemudian dia akan menaikkan dan menurunkan kepalanya, membentur dahinya di lantai atau kasur. Begitu pula bayi yang sudah bisa duduk kemudian menghadap dinding, ia akan menggoyang dan memukul-mukul dahinya ke dinding.
Perilaku yang tampaknya aneh ini adalah kebiasaan umum yang sering dimulai pada sekitar usia sembilan bulan. Ini mungkin terlihat mengganggu tapi tidak begitu berbahaya karena dia akan berhenti saat memasuki usia berikutnya. Namun, jika perilaku bayi yang membenturkan kepala sangatlah berlebihan dan mengganggu, maka konsultasikan pada yang ahli.
5. Menahan napas
Serangan ini adalah refleks, bukan tindakan sadar, tapi ini masih normal terjadi. Serangan menahan napas terdapat dalam dua jenis: ‘blue’ (sianotik dari kurangnya napas) dan 'white' (pucat dari denyut jantung dan tekanan darah menurun). ’Blue’ adalah yang paling umum dan biasanya terjadi ketika bayi sedang menangis karena ketakutan atau emosional, seperti marah, sedangkan ’white’ terjadi ketika bayi merasa sakit.
Bayi mungkin akan mengalami pingsan (keadaan sadar) selama 30 sampai 60 detik sebelum tubuhnya otomatis menendang dan mulai bernapas lagi. Hal ini bisa terjadi pada bayi usia enam bulan dan berlanjut sampai enam tahun.
6. Ereksi
Selama USG, ereksi sering terjadi pada bayi laki-laki. Saat lahir, alat kelamin bisa membengkak karena hormon ibu dan tekanan yang disebabkan selama kelahiran tetapi ini akan mereda dalam beberapa hari. Ereksi yang normal, tetapi jika penis bayi mulai bengkak, memerah, atau ereksi berkepanjangan untuk satu atau dua jam itu bisa menjadi sesuatu yang lain. Sebaiknya periksakan ke dokter ya, Bu!
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR