Nakita.Id - Menindik telinga bayi perempuan yang baru berusia beberapa hari memang lazim dilakukan oleh masyarakat kita. Namun, pastikan ketika ditindik, bayi mendapat perlakuan steril. Untuk melakukan tindik telinga pada bayi, sebaiknya terapkan 4 langkah ini terlebih dahulu.
1. Konsultasikan ke dokter anak.
Tindik telinga kelihatannya memang sepele karena sudah biasa dipraktikkan turun-temurun. Namun, untuk bayi, sebaiknya ibu berkonsultasi dulu dengan dokter anak. Saran dari profesional adalah yang terbaik karena mereka dapat menilai apakah telinga bayi kita bisa dipasangi anting-anting atau tidak. Selain itu, seorang dokter anak harus menentukan vaksin apa yang diperlukan sebelum bayi ditindik.
2. Sekarang atau Nanti?
Dokter dapat menilai kapan anak sedang dalam kondisi sehat dan memiliki cukup kekebalan untuk mengurangi kemungkinan infeksi. Setelah menerima vaksin tetanus dan hepatitis B, biasanya bayi yang baru lahir beberapa hari di rumah sakit sudah boleh ditindik. Namun, mungkin ada dokter yang menyarankan untuk menunggu hingga beberapa bulan. Keuntungan menindik bayi ketika usianya baru beberapa hari adalah karena ia belum bisa menarik telinganya, sehingga tenaga kesehatan lebih mudah membuat tindikan. Lubang yang masih terluka juga jadi lebih mudah dirawat dan dibersihkan.
Baca juga: Jangan Bersihkan Telinga Bayi Bagian Dalam dengan Cotton Bud
3. Tindik Kedua Telinga Sekaligus
Sebaiknya lakukan tindik pada kedua telinga sekaligus untuk menghindari rasa takut anak akibat tindikan. Semakin muda usia bayi, ia tidak akan mengingat rasa sakit akibat ditindik. Bahkan, rasa sakit yang ditimbulkan juga akan lebih cepat pulih. Bayi jangan ditindik setelah memasuki usia 4 atau 6 bulan, karena ia akan menarik-narik telinganya yang sakit. Jika tangannya tidak steril, maka bisa terjadi infeksi dan masa sembuhnya lebih lama.
4. Lihat Reaksi
Setelah tindikan selesai dilakukan, jaga lubang tindikan agar bersih. Pantau kalau-kalau bayi menunjukkan reaksi alergi. Beberapa anak memang alergi terhadap logam tertentu dan jangan dipaksakan kembali untuk memakai anting-anting.
Baca juga: Ciri Infeksi Telinga pada Bayi
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR