Nakita.id - Kalau selama ini berat badan Mama termasuk overweight, risiko anak Mama memiliki berat badan berlebihan juga bisa lebih besar. Riset dari University of Bristol, Inggris membuktikan, masalah overweight ini ternyata masalah genetik alias keturunan.
"Berat badan Mama yang naik selama hamil itu ternyata tidak berpengaruh terhadap berat badan si kecil saat besar nanti. Bahkan meski Mama sudah berusaha menurunkan berat badan sebelum hamil, anak Mama tetap berpotensi kegemukan," kata Rebecca Richmond, peneliti dari University of Bristol.
Orang sering keliru menganggap kenaikan berat badan saat hamil berpengaruh pada ukuran bayi saat lahir, lalu ukuran bayi saat lahir akan berpengaruh sampai anak besar. Ternyata tidak begitu. "Bayi yang lahir dengan ukuran besar belum tentu tumbuh menjadi anak yang gemuk," kata Richmond.
Ini tidak lantas berarti berat badan sebelum dan selama hamil itu tidak lagi penting. Sebab, ada banyak alasan untuk mengawali kehamilan dengan berat badan yang sehat dan seimbang, kata Richmond. Sebagai contoh adalah angka BMI (body mass index) atau indeks massa tubuh. BMI yang tinggi bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, misalnya preeklamsia dan diabetes gestasional. Sementara kenaikan berat badan berlebihan selama hamil juga bisa membuat bayi Mama lahir dengan berat berlebihan. Itu bisa menjadi salah satu faktor komplikasi lainnya.
"Riset membuktikan, semakin tinggi BMI seseorang, semakin banyak kadar lemak di tubuhnya," kata Richmond.
Dr. Siobhan Dolan, ahli kebidanan dan kandungan serta penasihat medis dari lembaga non-profit March of Dimes, mengingatkan bahwa hasil penelitian ini belum cukup untuk menjadi satu kesimpulan akhir.
"Jangan lupa, kesehatan seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik dan juga faktor lingkungan sekitar. Anak juga bisa 'mewarisi' perilaku orangtuanya, termasuk kebiasaan makan. Meski anak punya faktor genetik, kecenderungan obesitas bisa dilawan dengan pola makan sehat dan olahraga rutin," kata Dolan.
Selain itu, ada banyak alasan yang bisa mendasari keputusan seorang ibu untuk mengawali kehamilan dengan berat badan yang seimbang. "Terkadang alasannya itu tidak semata-mata soal komplikasi kehamilan," tambah Dolan lagi.
Jadi, walaupun overweight itu faktor keturunan, namun bukan hal utama. Menetapkan pola makan sehat dan aktivitas fisik sejak dini bisa mencegah anak mewarisi bakat gemuk dari orangtuanya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Irene Harris |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR