Nakita.id - Bayi baru lahir atau newborn memiliki tingkat sensitivitas yang cukup tinggi. Salah satu yang cukup sensitif adalah bagian kulit, termasuk kulit kepala. Ibu perlu melakukan perawatan khusus agar bayi baru lahir memiliki kulit kepala sehat, bebas dari masalah seperti kerak kepala atau biasa disebut cradle cap.
Baca juga: Tip menjaga kulit bayi agar tetap putih dan bersih
Menurut dr. Margareta Komalasari, SpA, salah satu penyebab masalah kulit kepala bayi baru lahir adalah kelenjar yang memproduksi keringat atau minyak dalam jumlah berlebihan. “Meskipun bayi belum banyak bergerak, mereka sudah memproduksi keringat. Maka, bayi juga sangat mungkin kulit kepalanya kotor,” ujarnya di sela-sela acara "My Baby Keramas Ceria" di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (Sabtu, 25/2).
Masalah pada kulit kepala bayi biasanya ditandai dengan warna kemerahan. Jika mengalami cradle cap, gejala disertai dengan kerak berwarna putih kekuningan. Kerak yang muncul bisa menimbulkan gatal atau tanpa gatal. Kadang Ibu bisa menemukan masalah ini saat bayi berusia dua hingga tiga minggu. Segera atasi masalah kulit kepala bayi sebab jika dibiarkan akan mengundang bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Baca juga: 4 masalah kulit bayi
Lalu, apa yang bisa Ibu lakukan untuk menjaga kulit kepala bayi baru lahir agar tetap sehat dan bersih? Ini saran Menurut dr. Margareta:
Pijat kepala bayi perlahan selama dikeramasi. Ternyata, memijat kepala bayi baru lahir dengan lembut bisa membantu kelenjar lemaknya bekerja lebih sempurna.
Untuk merontokkan kerak kapala, oleskan minyak zaitun, minyak kelapa, atau babyi oil kulit kepala bayi. Sehabis diminyaki, sisirlah rambutnya. Untuk membersihan kerak kepala yang menyangkut di rambut, keramasi bayi dengan lembut dan teratur.
Tak hanya soal kesehatan kulit kepalanya, rutinitas merawat rambut bayi juga meningkatkan kedekatan Ibu dengan si kecil.
Baca juga: Cara alami mengatasi kulit kering pada bayi
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR