Untuk mendapatkan semua manfaat bermain, tentunya aktivitasnya harus menyenangkan untuk si kecil dan juga untuk Ibu. Tapi kalau si kecil sudah rewel atau bosan, lebih baik hentikan dulu acara bermainnya. Lalu bagaimana caranya memaksimalkan waktu bermain bersama bayi agar tujuan utama bermain tercapai? Berikut panduan bermain bersama bayi;
Ingatlah bahwa waktu bermain bukan hanya berarti waktu bersama mainan. Bermain adalah aktivitas menyenangkan yang melibatkan bayi, orang di sekitarnya, benda, dan juga gerakan. Semua aktivitas, dari bermain cermin, cilukba, melempar benda, memenuhi syarat bermain. Pernah tidak, Ibu melihat bayi berumur 8 bulan asyik mendorong-dorong bolanya sambil merangkak? Nah, itu juga disebut bermain, lo, Bu.
Ikutlah bermain bersama si kecil. Ibu adalah sumber utama penggerak permainan dan aktivitas apa pun akan menjadi lebih menyenangkan jika bayi dapat melakukannya bersama Ibu. Berbicaralah dengan bayi ketika bermain untuk membantu mendorong keterampilannya dalam berbahasa.
Perkenalkan aktivitas permainan ketika bayi sedang senang, perut kenyang, dan santai, demikian menurut Marilyn Segal, psikolog perkembangan dan penulis buku Your Child at Play Series (Lexington Press, London-UK, 2014).
Berhentilah pada saatnya. Mereka punya batas stimulasi yang berbeda. Ketika bayi tampak bosan, rewel, atau lelah, berhentilah. Jika Ibu terus memaksa, kemungkinannya usaha Ibu untuk memaksimalkan waktu bermain bersama bayi akan berujung kurang menyenangkan bagi si bayi.
Sesekali, berikan si bayi kesempatan untuk bermain sendiri. Manfaatnya sama, kok, Bu dengan bermain bersama orang lain. .
Biarkan si bayi memilih aktivitas dan mengontrol arah permainan. Ibu dapat menyarankan hal baru atau memperlihatkan pilihan baru, tapi tetap saja, si kecillah yang menjadi "bos"nya. Yang sebaiknya diingat, bermain seharusnya menyenangkan, dan jika ada satu hal yang sudah bisa dikuasai si kecil dengan baik, percayalah, dia pasti akan senang mencoba yang lain.
Semakin sering bermain, bayi semakin pintar. Ketika bermain, bayi melatih sejumlah keterampilan dan kualitas utama, seperti kemandirian, kreativitas, rasa ingin tahu, dan cara menemukan jalan keluar. Bermain juga bisa mendorong si bayi untuk menjelajahi emosi dan nilai-nilai serta mengembangkan keterampilan sosial. Nah, selamat bermain dengan si bayi, ya, Bu.
KOMENTAR