Nakita.id - Anak bersin terus menerus, hidung meler, gatal-gatal di sekitar hidung, mata merah, Bu? Banyak orangtua atau ibu yang segera menyangka si kecil terkena flu. Pengobatan yang ibu berikan pun layaknya si kecil terkena flu. Padahal, kalau gejala itu sering muncul, tak disertai dengan demam tinggi, sakit kepala, dan lain-lain, ada kemungkinan sik kecil mengalami rhinitis. Bila flu disebabkan virus, nah rhinitis biasanya disebabkan oleh alergi. Rhinitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan rongga hidung yang dipicu, baik oleh alergi atau non alergi. Kenali penyakit, gejala hingga cara mengobati rhinitis atau hay fever lebih lanjut di sini
Apa Itu Hay Fever?
Hay fever atau rhinitis adalah reaksi alergi yang disebabkan oleh serbuk sari dan alergen lainnya seperti debu, bulu hewan peliharaan, jamur, dan lain-lain. Tidak seperti namanya, hay atau jerami bukanlah penyebab dari penyakit ini, juga tidak menyebabkan hay fever.
Ada dua jenis rhinitis, yaitu musiman dan permanen. Musiman disebabkan pada musim semi / musim panas (kemarau) ketika pohon-pohon dan rumput menggugurkan serbuk sari. Rhinitis permanen dapat mempengaruhi orang sepanjang tahun. Hal ini disebabkan oleh alergen umum seperti debu, bulu hewan peliharaan, jamur, dan lain-lain.
Ketika gejala muncul selama musim semi atau musim panas (kemarau), dokter mendiagnosa sebagai rhinitis. Rhinitis juga menyerang selama musim dingin (hujan) di mana jamur tumbuh di lingkungan yang lembap dan gelap. Asma dan rhinitis saling berkaitan, maka orang yang mengalami rhinitiskemungkinan disebabkan oleh asma.
Hay Fever Pada Anak
Anak banyak yang mengalami hay fever. Rhinitis bisa terjadi lantaran anak kebanyakan tinggal di dalam rumah. Gejala seperti hidung meler dan mata gatal yang dialami sepanjang tahun menunjukkan anak mengidap rhinitis permanen. Tetapi jika ia mengalami gejala tersebut hanya selama waktu tertentu dalam setahun, hay fever mungkin menjadi penyebabnya.
Rhinitis atau hay fever bisa bersifat genetik, yaitu kemungkinan anak yang didiagnosa demam jika orangtua atau saudara kandung memiliki alergi. Anak yang alergi terhadap susu sapi memiliki risiko lebih tinggi terkena demam.
Apa tanda-tanda anak mengalami rhinitis? Simak artikel berikutnya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR