Nakita.id - Alergi makanan pada anak adalah topik menarik di kalangan para ibu. Alasan ini didukung oleh ketidakpastian tentang anak yang rentan memiliki alergi, terutama makanan. Selain alergi gandum, adapula alergi kedelai yang dibedakan menjadi 5 jenis. Apa saja?
Alergi makanan adalah jenis yang paling umum dari alergi yang ditemukan pada anak-anak. Di antara ini, alergi kedelai adalah salah satu yang umum. Hal ini sebagian besar dialami oleh bayi dan anak-anak.
Menurut penelitian, alergi kedelai pada anak-anak dimulai dari usia 3 tahun. Kedelai termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Biasanya, beberapa orang yang memiliki alergi bisa satu atau lebih dari jenis kacang-kacangan.
Gejala alergi ini berkembang dalam beberapa menit dan bisa berlangsung selama berjam-jam setelah makan makanan yang mengandung kedelai. Beberapa gejala alergi kedelai pada anak seperti, kesemutan di mulut, gatal, bengkak pada bibir atau wajah, mengi, sesak nafas, sakit perut, diare, muntah atau kulit kemerahan.
Baca juga: Mengenal Aneka Jenis Alergi pada Anak
Sebagian besar orangtua memiliki pertanyaan tentang bagaimana mengatasi alergi kedelai pada anak-anak. Tidak ada kondisi serius kecuali alergi kedelai yang ternyata memiliki reaksi parah yang dikenal sebagai anafilaksis. Pada artikel ini, ibu akan lebih sadar dan paham tentang 5 jenis alergi kedelai yang dapat dialami pada anak-anak:
1. Alergi Lesitin Kedelai: lesitin kedelai merupakan aditif di sebagian besar persediaan makanan. Hal ini digunakan dalam banyak produk makanan untuk meningkatkan kualitasnya. Hal ini juga dapat membantu untuk mengontrol kristalisasi gula dalam cokelat.
Fitur lain yang penting adalah lesitin kedelai bisa menurunkan efek 'muncrat' pada minyak yang sedang menggoreng makanan tertentu. Tetapi anak yang alergi terhadap kedelai harus berhati-hati dan lebih baik untuk menghindari produk makanan yang mengandung lesitin kedelai.
Baca juga: Ternyata, Ini 5 Makanan untuk Mengobati Alergi Anak
2. Alergi Protein Kedelai: Komponen manfaat kedelai yang populer adalah dapat mengurangi banyak penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan kanker.
Bahkan ketika kedelai memiliki peran besar dalam gizi, ada sekitar 21 protein yang dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan asma.
3. Alergi Susu Kedelai: Beberapa bayi memiliki alergi susu kedelai. Baru-baru ini, ditemukan bahwa susu bahkan susu sapi tidak baik bagi anak yang memiliki masalah yang berhubungan dengan asma. Bagian terbaik dari alergi susu kedelai adalah bahwa hal ini kemungkinan besar terjadi saat anak telah mencapai usia 3 tahun.
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR