Nakita.id - Di masa lalu, infeksi tali pusat pada bayi lebih sering terjadi karena masih banyak orang yang belum sadar pentingnya kebersihan dan kurang mendapat informasi seputar merawat tali pusat pada bayi.
Sekarang, dengan semakin majunya teknologi kesehatan, infeksi tali pusat termasuk infeksi yang sangat jarang terjadi. Infeksi yang disebut omphalitis kini hanya dialami oleh 2-5 dari 100 bayi baru lahir. Perawatan anti-infeksi yang langsung diberikan pada bayi setelah lahir dapat mencegah terjadinya infeksi ini, sekaligus melindungi bayi dari beragam jenis infeksi lainnya.
Meski bayi Ibu kemungkinan besar aman dari risiko infeksi tali pusat, ada baiknya Ibu membekali diri dengan pengetahuan seputar penyakit ini, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mencegahnya. Berikut ini beberapa fakta penting seputar infeksi tali pusat pada bayi:
* Infeksi tali pusat umumnya dialami oleh bayi yang baru lahir, yang sistem kekebalan tubuhnya belum terbentuk sempurna. Infeksi ini dialami dalam kurun waktu beberapa hari setelah kelahiran bayi.
* Gejala infeksi tali pusat tidak langsung tampak secara kasat mata pada hari-hari awal kehidupan bayi. Tapi, jika daerah tali pusat bayi terlihat kemerahan dan mengeluarkan nanah dalam waktu 3-5 hari setelah lahir, sudah bisa dipastikan ini adalah infeksi.
* Riset seputar omphalitis memperlihatkan, bayi lahir prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah punya risiko lebih besar mengalami infeksi tali pusat. Kelompok bayi ini punya sistem kekebalan tubuh yang jauh lebih rendah daripada bayi normal, sehingga lebih mudah terserang berbagai jenis infeksi setelah lahir.
* Seperti halnya beberapa jenis infeksi lainnya, penyebab utama omphalitis adalah paparan bakteri, seperti bakteri tetanus, strep, dan staph. Paparan ini dapat terjadi saat dokter memotong tali pusat.
* Bayi yang mengalami infeksi tali pusat biasanya terkena demam tinggi dan jadi sangat rewel, sehingga sulit tidur nyenyak. Ibu pun dapat mengalami kesulitan dalam menyusui karena si kecil sulit ditenangkan.
Walau infeksi tali pusat pada bayi jarang terjadi, informasi ini akan dapat membantu saat merawat bayi yang baru lahir. Saat di rumah, lakukan perawatan yang benar bagi bayi agar terhindar dari infeksi tali pusat. Misalnya dengan rajin membersihkan daerah pusat setiap harinya. Gunakan kapas beralkohol untuk membersihkan dan biarkan daerah pusat sampai kering sebelum memakaikan popok. Bila memungkinkan, biarkan area tali pusat itu tidak tertutup popok sekali pakai hingga bayi puput pusar.
Penulis | : | Irene Harris |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR