Nakita.id – Saat usia kandungan masih terbilang muda, Ibu mungkin masih melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas seperti biasa. Ibu mungkin harus bepergian dengan menggunakan pesawat terbang. Kira-kira apakah boleh dan aman naik pesawat? Pada umumnya, Ibu masih diperbolehkan naik pesawat pada awal kehamilan. Namun, gangguan kehamilan seperti morning sickness membuat beberapa ibu hamil muda berpikir dua kali untuk naik pesawat dan memilih pergi saat memasuki trimester kedua. Jika Ibu tetap harus bepergian dengan pesawat, berikut beberapa hal yang perlu Ibu hamil muda perhatikan agar relatif nyaman dan aman.
Baca juga: Ini Alasan Wanita Hamil Besar Sebaiknya Tak Naik Pesawat
Dalam tabloid Nakita Edisi 900, dr. Febriansyah Darus, SpOG mengungkapkan beberapa rambu sebelum bepergian dengan pesawat terbang. “Berkonsultasi dengan dokter obgin menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan apalagi jika merasa takut ada masalah dengan kehamilan. Dokter akan memperkirakan keamanan berdasarkan waktu tempuhnya juga,” ujarnya. Memilih jam terbang yang tepat juga baik bagi Ibu. Jangan sampai waktu istirahat dan makan jadi terganggu akibat jadwal penerbangan yang juga harus mempertimbangkan kemungkinan delay.
Elizabeth Nye, MD, seorang dokter obgin di Rush Presbyterian St. Luke's Medical Center, Chicago, Amerika Serikat, menyarankan untuk Ibu hamil muda menyiapkan beberapa makanan ringan. Pada trimester awal kehamilan, mual dan muntah sangat mungkin menyerang. Untuk mencegah hal-hal tersebut, Ibu sebaiknya menyiapkan buah segar, biskuit atau makanan ringan lain agar rasa mual dan muntah bisa teratasi. Menjaga tetap terhidrasi dengan banyak minum juga penting.
Baca juga: Tip Naik Pesawat Nyaman Dan Aman Untuk Ibu Hamil
Saat memilih tempat duduk, pilihlah di area tengah pesawat karena di posisi duduk tersebut jika terjadi guncangan, efeknya tidak sekencang di bagian lain, sehingga kemungkinan perut mual bisa diminimalisir. Kalau suka, duduk di dekat jendela juga menjadi pilihan agar Ibu hamil bisa merasa relaks dan tenang selama perjalanan. Luangkan waktu berdiri sejenak setiap 30 menit sekali untuk merenggangkan otot. Pemasangan safety belt di bagian bawah perut juga penting agar tekanan tidak mengarah ke perut ibu meski mungkin ukurannya belum membesar.
Baca juga: Kapan Boleh Naik Pesawat Saat Hamil?
Makanan yang Ibu konsumsi juga perlu dijaga menjelang penerbangan. “Hindari makanan dan minuman yang mengandung gas. Adanya gas di perut saat berada di ketinggian akan membuat rasa yang sangat tidak nyaman,” ujar Yvonne Butler Tobah, M.D., dokter obgin di Rochester, Minnesota Amerika. Makanan seperti kol dan minuman seperti soda perlu dihindari untuk mencegah rasa tidak nyaman yang berlebihan akibat gas di perut.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR