Nakita.id - Cuaca kini tidak dapat diprediksi, kadang sangat terik, kadang hujan. Ketika cuaca sedang terik, lindungi kulit bayi yang halus dari sinar UV yang berbahaya. NewParent.com berbicara dengan Dr. JJ Levenstein, seorang dokter anak, ibu, dan pencipta produk perawatan kulit bayi MD Moms tentang anjuran dan larangan mengenai perlindungan matahari.
Pada umur berapa Ibu boleh mengoleskan tabir surya pada bayi?
Jika pakaian yang sesuai, seperti celana panjang, topi, dan kemeja lengan panjang tidak tersedia, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bayi di bawah 6 bulan boleh diolesi tabir surya untuk daerah-daerah tubuh tertentu saja, seperti wajah dan punggung tangan. Di atas usia 6 bulan, bayi dapat menggunakan tabir surya pada seluruh tubuh, tapi perhatikan agar tidak mengenai ke dekat mata. Jika ingin mengoleskan produk baru tabir surya kepada bayi, ujilah dulu sedikit tabir surya pada kulit bayi (biasanya di bagian kaki, tangan atau bagian atas tubuh). Jika tabir surya mengiritasi kulit anak, bersihkan dan hentikan penggunaan.
Baca juga : Haruskah Anak Memakai Sunblock Saat Terpapar Sinar Matahari
SPF apa yang Ibu harus gunakan?
AAP merekomendasikan menggunakan tabir surya dengan SPF (sun protection factor) minimal 15. Tabir surya dengan angka SPF yang lebih tinggi memberikan perlindungan yang lebih besar pula dari sinar UVB. Sinar UVB, atau sinar panas dapat mempengaruhi lapisan atas kulit, sementara sinar UVA, yang juga dikenal sebagai sinar penuaan, akan menembus jauh ke dalam kulit, sehingga menyebabkan kerutan dan bercak. Keduanya dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Anak-anak harus menggunakan tabir surya yang berspektrum luas (melindungi kulit dari UVB dan UVA) yang mengandung seng oksida dan titanium dioksida. Kedua bahan aktif ini memberikan perlindungan terbaik untuk bayi tanpa menyebabkan iritasi kulit sensitif.
Apakah ada bahan tabir surya yang harus dihindari oleh bayi?
Bayi harus menghindari bahan-bahan seperti avobenzone, homosalate, octyl cinnamate, Parsol dan tabir surya kimia lainnya yang dapat mengiritasi kulit bayi atau kulit sensitif.
Baca juga : 8 Bahaya Akibat Cuaca Panas yang Mengancam Jiwa Bayi
Apakah kereta bayi atau topi memberikan cukup perlindungan terhadap matahari?
Kereta bayi dan topi tidak bisa menggantikan fungsi tabir surya, tetapi berguna sebagai lapisan tambahan perlindungan dari sinar UV. Topi yang digunakan untuk bayi setidaknya memiliki lebar pinggiran setidaknya 6 cm guna melindungi wajah anak dan melindungi kulit kepala, serta kacamata hitam akan menghalangi 99-100 persen sinar UV, sehingga membantu melindungi kulit di sekitar mata dan retina. Yang juga penting, kenakan pakaian yang tepat pada anak untuk menghindari teriknya matahari. Coba gunakan pakaian pelindung UV atau bilasan SPF pada pakaian katun yang dapat meningkatkan nilai SPF dari 5 sampai SPF 30.
Jika kulit anak terpapar terik matahari, apa perawatan terbaiknya?
Begitu bayi terpapar terik matahari, Ibu harus mencari tempat teduh, atau lebih baik lagi, di dalam ruangan. Mandikan bayi dengan air dingin, olekan kulitnya dengan lidah buaya sebagai pereda nyeri (ibuprofen atau acetaminophen) jika diizinkan dokter anak Ibu. Jika kulit anak sampai melepuh, hubungi dokter segera, Bu!
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR