Nakita.id - Jika bayi kembar lahir prematur, kemungkinan besar keduanya akan dirawat intensif di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) karena sistem organ tubuhnya belum berfungsi dengan sempurna.
Tentu saja ini akan menjadi pengalaman menakutkan bagi para orang tua, karena bukan hanya khawatir dengan keselamatan bayi, tetapi Ibu benar-benar tidak bisa berbuat banyak untuk mereka berdua, menyentuh saja harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak rumah sakit.
Dalam kondisi ini, tentu sangat sulit membangun ikatan dengan kedua bayi Ibu. Namun, coba lakukan apa pun yang Ibu bisa lakukan untuk berpartisipasi dalam perawatan mereka. Bukan cuma bermanfaat bagi bayi, tapi juga memberikan Ibu rasa memegang kendali dalam situasi semacam ini, sebuah perasaan bahwa Ibu bisa melakukan sesuatu untuk membantu. Sebuah penelitian pun mendukung pentingnya orangtua dalam merawat bayi prematur mereka.
Baca juga : Pertumbuhan Bayi Prematur
Ada beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk mengembangkan perasaan ikatan terhadap bayi-bayi Ibu. (Sebelumnya, jangan lupa untuk mengecek pada staf rumah sakit.)
Tentu saja ini tergantung pada kebijakan NICU, dengan begini Ibu dapat berkontribusi untuk merawat bayi dalam beberapa cara.
Baca juga : Risiko Bayi Prematur
Diskusikan pilihan Ibu dengan para staf rumah sakit. Ibu bisa saja memberikan kembar susu, mengganti popok, atau bisa dengan cara mengganti pakaiannya, namun ketika kondisinya tidak mendukung Ibu untuk berinteraksi langsung dengan si kembar, Ibu bisa membantu dengan cara lain, seperti mengambil pakaian kotor mereka lalu Ibu cuci bersih di rumah.
Salah satu cara yang paling penting bahwa Ibu dapat berkontribusi untuk kemajuan perkembangan si kembar dengan cara memompa ASI untuk mereka berdua. Setiap jumlah ASI Ibu sangatlah bermanfaat walaupun pada awalnya kembar tidak dapat menerima ASI, Ibu dapat membekukannya di freezer untuk diberikan pada bayi kembar nantinya.
Susu yang dihasilkan Ibu memiliki sifat khusus yang menguntungkan bayi prematur dalam banyak cara, di antaranya membantu mencegah infeksi dan meningkatkan tumbuh kembangnya.
Baca juga : Deteksi Dini Bayi Prematur
Bicarakan dengan staf jika bayi kembar Ibu perlu dirawat dengan posisi yang dekat atau sebelahan. Bicarakan hal ini terlebih dahulu dengan pihak rumah sakit berkaitan dengan kebijakan, karena setelah berada di dalam rahim, bayi kembar merasakan kenyamanan dan kekuatan jika berada berdekatan. Sebagian besar rumah sakit mengharuskan bayi kembar yang prematur terpisah untuk mengurangi risiko infeksi, tetapi mungkin saja mereka mempertimbangkan pilihan lain, seperti bersedia mendekatkan posisi inkubator atau menunggu sampai bayi lebih sehat.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR