Nakita.id - Banyak orangtua khawatir jika anak keseringan mengonsumsi jus buah kemasan. Kandungan gula jus buah kemasan diduga bisa sebabkan kegemukan. Namun, ternyata kekhawatiran itu tak beralasan!
Karena setiap anak mendapat gaya pengasuhan yang berbeda-beda. Para peneliti memang belum mampu menemukan penyebab pasti kegemukan pada anak yang mengkhawatirkan ini, tapi sebuah studi baru memberi petunjuk bahwa penyebabnya bukan jus dalam kemasan.
Selama bertahun-tahun, jus dalam kemasan yang mengandung sejumlah gula ini memicu perdebatan di kalangan ahli kesehatan dan membuat banyak orangtua khawatir dan membatasi konsumsinya. Jus dalam kemasan mengandung karbohidrat, zat aditif, pewarna, dan lebih dari 30 gram gula. Itulah mengapa jus dalam kemasan sering dianggap bisa menjadi biang keladi kelebihan berat badan pada anak.
Baca juga : Selektif dalam Memilih Buah dan Sayur untuk Bayi
Sekarang, para orangtua tak perlu khawatir lagi. Hasil penelitian menunjukkan minum jus tak serta merta membuat anak kelebihan berat badan. Penelitian terhadap 34 ribu anak menemukan, untuk anak usia 1 hingga 6 tahun, satu porsi jus per hari (170 sampai 226,7 gram) hanya sedikit atau sama sekali tidak menaikkan indeks massa tubuh. Bahkan, mereka mendapati kenaikan berat badan hanya 81,6 hingga 149,6 gram pada anak yang minum jus sepanjang tahun. Ini jelas tidak membuktikan tuduhan bahwa jus membuat anak gemuk.
Baca juga: Makan Buah Saat Hamil, Anak Cerdas Kemudian
Namun, para orang tua tak boleh terlalu gembira. Perlu diingat bahwa hasil penelitian ini berlaku hanya untuk anak-anak yang minum satu porsi jus per hari, bukan segelas saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Untuk itu, tetap perhatikan porsi jus setiap harinya.
Baca juga: Waspada! Makanan Sehat Ini Ternyata Tinggi Gula
The American Academy of Pediatrics—organisasi beranggotakan 66 ribu dokter anak--merekomendasikan pembatasan asupan jus, pada anak usia 7 sampai 18 tahun sebanyak 226,7 sampai 340 gram per hari; anak usia 1 sampai 6 tahun sebanyak 113 sampai 170 gram sehari. Dan hindari memberikan jus pada bayi di bawah 6 bulan.
Bagaimana pun, jus dari buah alami akan lebih baik. Penelitian ini hanya dilakukan dengan porsi jus buah 100 persen, bukan soda rasa buah atau koktail buah. Jadi, sebelum mengisi lemari es, tas dan mobil Anda, periksa label nutrisinya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR