Nakita.id - Sejak dimulainya kampanye “Back to Sleep” pada 1994, tingkat sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) yang menjadi penyebab utama kematian pada bayi di bawah usia 12 bulan, turun sebanyak 50 persen, seperti yang dilaporkan oleh National Institute of Child Health and Human Development (NICHD). Kampanye ini telah meningkatkan kesadaran para orang tua tentang posisi paling aman untuk bayi, yaitu tidur telentang.
Namun, banyak bayi yang tidak nyaman dengan posisi tidur telentang, dan bahkan kemungkinan menolak. Dengan kelelahan yang mendera, Ibu pun mungkin membiarkan dia untuk tidur tengkurap.
Tapi jangan pernah tergoda untuk membiarkan bayi tidur tengkurap. Ibu harus rajin mengecek posisi tidur bayi di saat malam hari. Meskipun SIDS selalu menjadi risiko sebelum anak berusia 12 bulan, usia antara dua dan empat bulan lah yang paling rentan. Ini adalah bulan-bulan kritis untuk tetap menjaga bayi tidur telentang. Tapi, tenang saja, Bu, ini tidak akan berlangsung selamanya dan bayi hanya membutuhkan waktu hingga perkembangannya lebih matang secara keseluruhan.
Baca juga : Tip untuk Membantu Bayi Tidur Telentang Sepanjang Malam
Bayi Ibu pada akhirnya cukup umur untuk berguling, mereka mungkin jug aakan bisa tengkurap sendiri, meskipun Ibu berusaha keras mencegahnya. Jika itu terjadi, pastikan Ibu sudah terbiasa mengecek tidurnya di malam hari (kalau perlu pasang alarm) dan balikkan bayi jika Ibu mendapati dia berguling dan tengkurap. Lima cara berikut ini membantu bayi Ibu tidur telentang dengan damai.
1. Luangkan waktu lebih banyak bersama-sama pada waktu tidur
Luangkan waktu untuk menggendong dan menimang bayi hingga ia tidur. Ibu bisa terus menggendongnya hingga ia tidur di pelukan Ibu. Ketika ia sudah tidur nyenyak, letakkan dia dalam posisi telentang ke tempat tidur. Ini bukan tindakan yang memanjakan anak, ini adalah sebuah trik yang dapat membuat bayi tertidur lebih cepat.
Baca juga : Tip Aman Tidur Bersama Bayi
2. Membedung
Membedung adalah teknik yang sudah dikenal untuk menyamankan bayi. Membedung juga membantu mencegah bayi Ibu berontak ketika ditidurkan telentang. Jika bayi harus tidur telentang, lampin juga bisa membantu mengambil langkah eksra untuk memberikan dengan membedung hingga mereka cukup umur untuk berguling secara aman.
3. Tidur menyamping
Tidak apa-apa meletakkan bayi tidur menyamping jika ia menolak tidur telentang. Namun, bayi pasti akan aktif bergerak dengan mengubah posisi tidur di malam harinya, sehingga ada kemungkinan besar bayi akan tidur tengkurap. Untuk itu, Ibu perlu sering-sering memeriksa keadaannya.
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR