Nakita.id - Siapa yang tidak suka dengan buah mangga? Anak-anak, muda dan tua, semua orang pasti menyukai buah tropis ini. Tapi bisakah mangga diberikan kepada bayi? Banyak bayi yang sangat pemilih dan rewel jika diperkenalkan dengan makanan baru. Tetapi, Ibu selalu berusaha mencari alternatif sehat untuk memberi makan bayi. Di sini, Ibu akan tahu manfaat mangga untuk kesehatan bayi.
Apakah mangga baik untuk bayi?
Jawabannya "sangat bagus". Mangga selain rasanya yang lezat juga kaya akan nutrisi sehingga menjadikannya bahan yang bagus untuk disertakan dalam makanan, terutama makanan bayi.
Pencernaan yang lebih baik: Mangga kaya akan serat dan enzim pencernaan yang baik. Jika bayi diberikan mangga, ia akan memiliki pencernaan yang lancar dan tidak sembelit, berisiko rendah terkena keasaman serta sistem pemecahan protein yang lebih baik.
Penglihatan yang lebih baik: Mangga kaya akan vitamin A. Porsi mangga yang sebaiknya diberikan pada bayi adalah seperempat mangkuk setiap harinya. Seperti yang Ibu ketahui, vitamin A sangat penting untuk penglihatan. Jadi memberikan mangga akan mencegah banyak masalah yang berhubungan dengan mata, seperti kekeringan, gatal, rabun senja, kesalahan refraksi dan masalah kornea.
Memori yang lebih baik: Mangga memiliki asam glutamin, yang merupakan asam amino penting untuk perkembangan otak. Jika bayi mengkonsumsi mangga, ia akan mendapatkan cukup asam glutamin untuk memastikan berfungsinya otak dan ingatan yang lebih baik. Mangga juga mengandung vitamin B6, yang juga membantu memperbaiki fungsi otak.
Kulit yang lebih baik: Kandungan vitamin A pada mangga selain membuat penglihatan lebih baik juga dapat memastikan kondisi kulit yang sehat. Mangga akan membuat kulit bayi tampak lembut dan bersinar, mengatur dan melembabkan kulit. Mangga juga bisa dioleskan ke kulit bayi, dan dicuci setelah 10 menit.
Mencegah anemia: Mangga mengandung zat besi. Satu mangga mengandung 0,5 mg zat besi, yang meningkatkan jumlah sel darah merah pada bayi. Hal ini dapat membantu mencegah anemia pada anak.
Imunitas lebih baik: Mangga kaya akan vitamin C dan beta karoten. Kedua hal ini membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh bayi. Karena anak-anak biasanya memiliki kekebalan yang lebih lemah daripada orang dewasa. Peningkatan kekebalan tambahan dari mangga ini sangat efektif. Selanjutnya, mangga juga dikenal untuk memperbaiki fungsi epitel tubuh, dan ini akan membantu melawan kuman dan infeksi dengan cara yang lebih baik.
Berat badan yang lebih baik: Kebanyakan ibu khawatir dengan berat badan bayinya. Mangga mengandung banyak kalori baik yang bergizi maupun mudah diserap tubuh. Hal ini akan menyebabkan kenaikan berat badan yang sehat pada anak.
Perlindungan dari sengatan matahari: Terutama selama musim kemarau, kebanyakan orang tua memiliki waktu yang sulit membawa bayinya ke luar rumah karena takut terkena sengatan sinar matahari dan angin panas. Jus yang terbuat dari mangga adalah cara yang enak dan sehat untuk menjaga agar bayi tetap terhidrasi sementara juga melindunginya dari sengatan matahari.
Pastikan Ibu tidak memberi mangga pada bayi di bawah dari usia enam bulan. Paling cocok untuk bayi yang sudah mulai dengan padatan atau semi padat.
Pastikan bayi tidak alergi terhadap mangga, terutama jika keluarga memiliki riwayat alergi makanan. Sekalipun tidak, beri makan bayi hanya potongan kecil pada hari pertama dan perhatikan reaksi alergi. Tunggu minimal empat hari sebelum memberinya mangga lagi.
Pastikan mangga itu ditumbuk dengan baik dan tanpa serat apa pun.
Beberapa mangga memiliki banyak serat yang menyulitkan bayi untuk menelan. Jadi, ingatlah tekstur buahnya agar bayi tidak tersedak.
Pastikan mangga sudah cukup matang karena mangga mentah bisa menyebabkan masalah pencernaan.
KOMENTAR