nakita.id. Minyak ikan sering kali dikonsumsi sebagai suplemen meskipun sebagian besar dari kita masih penasaran, apa sih sebenarnya kandungan dan khasiat bahan makanan pendukung kesehatan ini? Sebagai pengetahuan, minyak ini berasal dari jaringan lemak ikan yang sehat berasal dari ikan di laut dalam yang diyakini belum tercemar seperti ikan paus. Minyak diekstrak dari ikan ini tidak digunakan untuk memasak tetapi dimakan sebagai vitamin.
Minyak ikan dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan secara langsung ataupun dalam bentuk suplemen. Minyak ikan menjadi spesial karena mengandung omega-3 asam lemak esensial yang diperlukan untuk kesehatan, tapi tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Terdapat dua jenis asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam minyak ikan, disebut docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA). Tuna, salmon, sarden, dan makarel adalah contoh-contoh ikan yang kaya dengan kandungan asam lemak omega-3. Dalam tiap 100 gram dari ikan-ikan ini mengandung kurang lebih 1 gram asam lemak omega-3.
Baca juga: Ini Jenis Vitamin Penting Untuk Kesuburan Wanita
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya menurunkan risiko penyakit jantung. Minyak ini berasal dari jaringan lemak. Lemak ikan yang sehat berasal dari ikan yang lebih besar seperti ikan paus. Minyak diekstrak dari ikan ini tidak digunakan untuk memasak tetapi dimakan sebagai vitamin. Dapat berbentuk cairan (sirup) atau tablet/kapsul.
Berikut adalah alasan kenapa kita dianjurkan mengonsumsi minyak ikan;
Sebagai profil lipid: Bertugas sebagai “pengintai” darah untuk mengetahui jenis lemak yang hadir dalam aliran darah. Untuk diketahui, trigliserida adalah lemak yang sangat berbahaya bagi jantung. Nah, Omega-3 yang merupakan asam lemak dalam minyak ikan dapat membantu mengurangi trigliserida.
Sebagai solusi penurunan berat badan: Minyak ikan dapat mencegah sel pralemak agar tidak berkembang menjadi lemak. Dengan demikian proses penumpukan lemak dalam tubuh dapat berkurang.
Sebagai antidepresant. Minyak ikan sangat efektif untuk mengembalikan suasana hati yang sedang tidak baik. Sebabnya, EPA yang terkandung dalam minyak ikan bertugas juga sebagai anti-inflamasi yang sangat baik untuk meningkatkan semangat.
Sebagai pereda nyeri. Minyak ikan mengandung EPA yang dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh. Contohnya menghilangkan nyeri sendi pada orang dewasa. Selain itu, minyak ikan ini juga dapat membantu dalam menghilangkan sakit tulang pascamenopause.
Efektif meredakan asma. Studi telah membuktikan bahwa anak-anak yang setiap harinya sering mengonsumsi lemak ikan, cenderung jarang kambuh asmanya.
Sebagai antioksidan. Omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan membantu kita untuk mendapatkan antioksidan yang dari banyak penelitian membuktikan sebagai zat pelindung munculnya penyakit kanker.
Sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Seorang peneliti asal Belgia menemukan bahwa minyak ikan sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan juga janinnya. Hal ini dikarenakan kandungan DHA dalam minyak ikan dapat membantu mengembangkan fungsi mata dan otak janin dalam kandungan.
Itulah beberapa manfaat kesehatan yang paling penting dari minyak ikan. Selain manfaat-manfaat yang disebutkan diatas, minyak ikan juga dapat menjadikan kulit bercahaya dan tentunya rambut jadi berkilau menawan. (*)
Penulis | : | Nur Ayu Kartikasari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR