Nakita.id - Saat kulit halus dan lembut bayi dipenuhi bercak merah, kering dan gatal, penyebabnya sering kali eksim. Biasa muncul ketika usia bayi sekitar 2 sampai 6 bulan, eksim (atau dermatitis atopik) mempengaruhi sekitar 20 persen bayi dan anak kecil. Jika bayi merasa gatal dan iritasi, enam perawatan eksim terpercaya berdasarkan pengalaman beberapa Ibu pasti bisa membantu menenangkan kulitnya.
1. Hindari Pemicu Iritasi Topikal
Banyak bayi memiliki kulit alergi terhadap parfum, pewarna, dan bahan kimia pada produk rumah tangga biasa seperti sabun, deterjen cucian, pelembut kain, dan bak mandi busa. Seperti yang disarankan Heidi F., beralihlah ke hypoallergenic, produk bebas aroma yang dapat membantu meringankan eksim. Selain itu, cucilah pakaian bayi dengan detergen dan pelembut kain bebas aroma. Ini sepertinya membantu meminimalkan kemerahan dan gatal.
(Baca juga : 5 Ruam Kulit yang Sering Dialami Anak)
2. Uji Alergi Makanan
Pemicu iritasi topikal bukanlah satu-satunya reaksi alergi yang dapat menyebabkan eksim. Untuk itu lakukan tindakan uji alergi makanan pada bayi. Jika anak memiliki alergi makanan tertentu, segera jauhi si kecil dari makanan tersebut. Buatlah jurnal makanan untuk melihat apakah makanan tertentu memicu gatal dan kemerahan pada kulit bayi, atau mintalah dokter anak untuk merekomendasikan ahli alergi.
3. Gunakan Krim Eksim yang Bagus
Mengoleskan krim eksim yang lembut dan bebas aroma adalah salah satu perawatan terbaik untuk eksim. Sebaiknya oleskan krim eksim beberapa kali sehari, terutama setelah mandi. Merek yang sangat populer di kalangan Ibu termasuk Aquaphor oleh Eucerin, Cetaphil, California Baby, dan Aveeno. Yang lain merekomendasikan untuk mempertahankan kelembaban dengan Vaseline.
(Baca juga : 7 Hal yang Perlu Ibu Ketahui Tentang Kulit Bayi)
4. Hindari Kondisi Suhu yang Terlalu Panas pada Bayi
Ibu bernama Kelly F. merekomendasikan anak-anak yang mengalami eksim memakai pakaian berbahan ringan dan tidak terlalu tebal dan bisa membuat anak mudah bernapas, "Banyak lapisan ringan dan tak terlalu tebal akan sangat bagus karena terlalu panas bisa membuat eksim menjadi lebih buruk." Hindari kain yang tebal dan gatal seperti wol.
5. Hindari Terjadinya Kerusakan-kerusakan pada Lapisan Kulit Bayi
"Saya khawatir ia akan meninggalkan bekas luka di wajahnya jika saya tidak bisa membuatnya berhenti menggaruk, terutama dalam tidurnya," ucap Melissa E. Karena eksim membuat kulit terasa gatal, menggaruk biasa terjadi. Untuk mencegah memburuknya ruam dengan luka dan infeksi, pertahankan kuku bayi agar tetap bersih, pendek, dan tertutup di malam hari. Berikan sarung tangan bayi saat anak tidur.
(Baca juga : Eksim Susu)
6. Berikan Obat
Amber P mengatakan bahwa jenis perawatan yang terdaftar di atas tidak mengobati eksim parah. Jadi, dibutuhkan obat-obatan yang lebih kuat. Dokter menyarankan penggunaan krim steroid yang disebut triamcinolone acetonide. Sejak kami menggunakannya, wajah bayi benar-benar bersih.”
Ibu lain, seperti Montana Lindsy F., merekomendasikan krim hidrokortison, "Hidrokortison bekerja dengan keajaiban! Anda bahkan tidak perlu mendapatkan resep dokter untuk itu. Ada krim anti gatal dijual bebas di bagian kesehatan dan kecantikan."
Namun, dokter anak dan ibu Helen T. menyarankan agar orang tua menggunakan krim itu secara hemat, "Waspadalah dengan penggunaan krim kortison dalam format apapun untuk jangka waktu lebih lama, ini akan membutuhkan bantuan, tapi ini bukan penyembuhan jangka panjang. Ada efek samping setelah bertahun-tahun digunakan dalam mengobati gejala, bukan sumber masalahnya."
Selalu konsultasikan pengobatan dengan dokter anak langganan Ibu jika eksim yang diderita bayi tidak kunjung sembuh.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR