Nakita.Id - Semua anak harus tahu bahwa mereka adalah anak yang pintar. Mengapa demikian? Karena pintar mengandung konsep yang kuat. Lebih dari itu, ungkapan itu juga realistis karena semua anak memang pintar.
Ya, anak-anak harus tahu bahwa mereka memang pintar dan memahami bagaimana mereka berproses menjadi pintar. Anak-anak juga perlu tahu seberapa pintar diri mereka sehingga percaya dengan kemampuan mereka sendiri, dan karenanya selalu bersemangat untuk menggali lebih jauh kemampuan diri mereka.
Salah satu kepintaran yang dimiliki anak dari fisiknya adalah kepintaran kinestetik yang disebut juga body smart. Kepintaran ini dibangun dari keterampilan motorik sesuai tahapan usia anak.
Dengan memiliki keterampilan motorik yang sesuai, si Kecil akan terbantu dalam mencapai kepintaran lainnya, seperti bersosialisasi dengan sebaya yang biasanya diisi dengan acara bermain bersama.
Mam dan Pap perlu tahu keterampilan motorik apa yang bisa dicapai anak di usia balita. Dengan demikian kita tahu stimulasi apa yang dibutuhkan agar body smart-nya berkembang optimal.
Bagi anak sendiri, latihan keterampilan motorik akan membuatnya memahami proses dari tidak bisa menjadi bisa secara bertahap dan itu artinya mereka pintar. Dengan menjadi bisa, anak percaya dengan kemampuan mereka sendiri, dan karenanya selalu bersemangat untuk mengeksplorasi lebih jauh kemampuan dirinya sendiri agar semakin mandiri.
KEMAMPUAN BODY SMART ANAK USIA 3-4 TAHUN
Motorik Kasar
Lari menghindari hambatan; berjalan di atas garis; berdiri dengan satu kaki selama 5-10 detik; meloncat di atas satu kaki, melompat di atas benda setinggi 15 cm; melempar bola di atas kepala dan menangkap bola yang dilemparkan padanya.
Motorik Halus
Membuat menara dari 9 balok kecil; menggambar lingkaran, silang, segi empat; meniru tulisan; membuat bentuk-bentuk dari lilin mainan.
STIMULASI YANG DISARANKAN:
Stimulasi Motorik untuk Anak 3-4 Tahun
Memakai dan Menalikan Sepatu
Secara bertahap, latih ia membuka sepatu dan kaos kakinya sendiri. Setelah kemampuannya makin bertambah, ajarkan memakai sepatu bertali. Manfaat: Mengembangkan kemampuan motorik halus dan melatih kemandirian.
Main Tamu-tamuan
Anak bermain peran sebagai tuan rumah yang harus menyuguhkan sesuatu untuk tamunya. Berikan baki kecil, isi dengan gelas dan piring plastik. Sambil berjalan, ia berlatih keseimbangan, serta koordinasi dua tangan agar baki dan isinya tak tumpah. Manfaat lain: Belajar konsep berat dan ringan, menandai benda-benda yang ada di baki, dan secara tak langsung melatih tanggung jawab.
Meronce
Meronce manik-manik berbentuk silinder atau kubus kecil warna-warni dengan benang untuk dijadikan kalung. Manfaat: Sebagai dasar kemampuan menulis, juga mengenalkan bentuk dan warna, belajar berhitung, dengan menjumlahkan berapa balok atau silinder yang telah dirangkai.
Melambungkan Bola
Lambungkan bola (yang bisa memantul) ke atas, tunggu sampai jatuh ke bawah, biarkan memantul beberapa kali. Minta anak melakukan hal yang sama. Ajarkan bagaimana menangkap bola yang memantul dengan dua tangan tanpa tersentuh anggota tubuh lainnya. Manfaat: Melatih motorik dan koordinasi antara mata dengan tangan; bisa digunakan untuk mengajarkan konsep atas/bawah dan berapa kali bola memantul untuk belajar berhitung; melatih keterampilan bersosialisasi bila dilakukan bersama anak-anak lain.
Melompat Berirama
Ajak si kecil melompat bersama dengan iringan lagu kesukaannya. Gerakannya bisa maju selangkah, lompat, mundur lagi, lompat, dan seterusnya. Makin lama gerakannya makin cepat. Manfaat: Melatih koordinasi kaki dan telapak kaki, mengembangkan kemampuan melompat, belajar mengikuti irama.
Melempar Jepit Jemuran
Sediakan beberapa jepit jemuran warna-warni dan baskom. Buat garis kurang lebih 1/2 m dari baskom. Contohkan bagaimana melempar jepit itu agar masuk ke baskom. Jika berhasil, minta ia untuk lebih mundur lagi saat melempar. Manfaat: Mengembangkan keterampilan membidik target, koordinasi mata dan tangan serta keseimbangan, memperluas konsep keluar/masuk, serta latihan berhitung (sambil melempar, minta anak menghitung jepit yang sudah masuk).
Mam, kalau ingin tahu kepintaran apa yang menonjol pada si Kecil, manfaatkan alat ukur Smart Strength Finder yang akan ditemukan setelah mengisi registrasi Parenting Club. Jika registrasi berhasil, Mam akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp50.000,-.
Stimulasi Motorik untuk Anak 5-6 Tahun
Perkembangan kemampuan anak sudah memungkinkannya melakukan beberapa gerakan sekaligus dalam waktu bersamaan. Contoh, saat bermain bola, ia bisa menggerakkan kakinya untuk menendang bola sekaligus mengarahkan tendangannya ke kiri atau ke kanan sambil berlari. Anak pun bisa menerima instruksi lebih banyak.
Berolahraga
Kenalkan pada jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan di usia ini, semisal berenang, sepakbola, bela diri, basket, dan sebagainya. Manfaat: Mengembangkan keterampilan sosialisasi, melatih disiplin, serta merangsang kreativitas dan sportivitas.
Menyaksikan Seni Pertunjukan
Ajak ia menyaksikan kegiatan-kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik, seperti menari, bermain musik, melukis dan sebagainya. Amati mana yang terlihat paling diminatinya. Bila perlu masukkan ke salah satu sanggar untuk mengasah bakatnya. Manfaat: Meningkatkan apresiasi anak terhadap kesenian dan mengolah kepekaannya terhadap keindahan.
Main Tebak Kata
Ajak ia melakukan permainan tebak kata melalui gerakan tubuh. Minta anak menggambarkan suatu kata dengan menggerakkan tubuhnya menyerupai benda yang dimaksud sehingga anak lain bisa menebak kata tersebut. Contoh, gerakan mengepak-ngepakkan sayap untuk menjelaskan kata burung. Manfaat: Mengembangkan kreativitas dan kemampuan berbahasa, belajar berpikir kritis, bersosialisasi.
Aktivitas Berdasarkan Alfabet
Saat berakhir pekan, ajak anak bermain kotak ABC. Caranya, tuliskan 26 huruf alfabet dalam selembar kertas kecil, lalu beri tambahan aktivitas untuk masing-masing huruf. Contoh, A: melompat dua kali, B: mendorong kursi, C: mengangkat satu kaki, dan seterusnya. Tempatkan kartu-kartu tersebut dalam kotak secara acak. Tiap anggota keluarga mengambil selembar secara bergantian, lalu menjalankan perintah yang diminta dalam kertas tersebut. Manfaat: Selain mengembangkan kemampuan motorik, sekaligus menambah keakraban. Anak juga bisa belajar mengenal huruf atau membaca dan memahami instruksi.
Melompati Undakan
Susun balok kayu dalam 3 ukuran: tinggi, sedang, rendah. Minta anak melompat ke bawah, lalu minta ia menggambarkan apa perbedaan yang dirasakan dari ketiga ketinggian tersebut. Bila anak sudah bisa berenang, permainan yang sama bisa dilakukan dengan memintanya menceburkan diri ke kolam renang dari 3 ketinggian berbeda. Manfaat: Selain mengembangkan keterampilan motorik, juga mengenalkan konsep tinggi rendah dan melatih keberanian.
Mam, kalau ingin tahu kepintaran apa yang menonjol pada si Kecil, manfaatkan alat ukur Smart Strength Finder yang akan ditemukan setelah mengisi registrasi Parenting Club. Jika registrasi berhasil, Mam akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp50.000,-.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Kilk dan daftarkan diri di Parenting Club.
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Penulis | : | Heni Wiradimaja |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR