Nakita.id - Jika ada yang bilang jamur bukan hewan, pasti Anda tidak terkejut. Tapi bagaimana jika ada yang mengatakan bahwa jamur juga bukan tumbuhan. Nah, yang ini barangkali Anda ragu-ragu menerimanya.
Dalam khasanah makanan, kita terbiasa mengenal dua kerajan biologi, yaitu tumbuhan (kacang-kacangan, sayuran, buah atau gandum), dan hewan (ikan, daging, telur, susu dan serangga). Namun, ternyata ada kerajaan ketiga yang juga bisa menjadi santapan kita, yaitu kerajaan jamur (fungi).
Rasa
Jamur dominan dengan rasa gurih, yang berasal dari asam amino alami. Jamur adalah menu pilihan favorit para vegetarian dan vegan karena rasanya yang berbeda dari makanan yang berasal dari tumbuhan. Ketika menambahkan jamur pada resep keuntungan bagi kesehatan Anda adalah bahwa Anda bisa menggunakan sedikit garam, atau tidak sama sekali, karena jamur menjadi penguat rasa. Tentu saja, sedikit garam membantu menjaga tekanan darah selama kehamilan. .
(Baca juga : Ibu Hamil Harus Cukup Kalsium, Ini Alasannya)
Nutrisi
Sereal beras biasanya menjadi makanan padat pertama yang diberikan kepada bayi usia sekitar 6-8 bulan. Buah tumbuk (seperti pisang) dan sayuran tumbuk (misalnya, kentang) bisa menyusul selanjutnya. Jamur bisa menjadi salah satu makanan pertama yang ditawarkan kepada bayi-bayi. Buatlah sup jamur (tanpa garam, ingatlah) dan berikan secara terpisah atau tambahkan sedikit kentang atau labu tumbuk. Satu setengah sendok jamur kancing akan memberikan berbagai vitamin dan mineral kelompok B.
Ibu hamil tentu saja dapat memenuhi nutrisi selama kehamilan termasuk mengkonsumsi jamur dalam makanannya. Nutrisi jamur melengkapi gizi yang ditemukan pada buah dan sayuran. Kebutuhan vitamin B akan sedikit meningkat selama kehamilan, terutama untuk memastikan pertumbuhan bayi normal. Menu masakan yang terdiri dari jamur (jamur 100 gram atau 3 buah jamur kancing) memiliki:
(Baca juga : Nutrisi Tepat Selama Masa Kehamilan)
Vitamin D
Sekitar satu dari empat ibu hamil kekurangan vitamin D, dan akan meningkat selama musim tertentu, misalnya musim hujan dengan udara dingin. Tanpa vitamin D yang cukup selama kehamilan, Ibu mungkin tidak mencapai target kenaikan berat badannya dan pertumbuhan bayi dalam kandungan kurang maksimal.
Vitamin D sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dari sistem pencernaan. Itu berarti ada sinergi antara kalsium dan vitamin D, keduanya saling membutuhkan untuk meningkatkan kesehatan tulang pada Ibu dan anak.
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR