Nakita.id - Bepergian bersama keluarga, terutama pada salah satu momen spesial misalnya, liburan menjelang lebaran tahun ini bisa sangat menyenangkan dengan pergi ke luar kota bertemu keluarga besar. Namun, orang tua yang masih memiliki anak batita pasti akan kewalahan menjaga anak tetap tenang dan bersenang-senang selama perjalanan jauh yang umumnya menggunakan kendaraan pribadi mobil atau transportasi darat lainnya. Untuk mengantisipasinya, lakukan 7 cara di bawah ini:
1. Bersenang-senang saat berbagi informasi
Bila Ibu telah merencanakan tujuan liburan kali ini, sebaiknya ceritakan pada anak ke mana dan apa saja yang nantinya dilakukan. Dengan menjelaskan informasi rinci tentang tempat wisata, anak akan bersemangat dan tak sabar ingin sampai di sana. Ibu juga dapat menunjukkan padanya gambar-gambar atau video tujuan wisata agar anak pun bisa membayangkan dan berimajinasi dengan dunianya. Dengan cara ini, Ibu akan lebih mudah membujuknya saat ia mulai merasa rewel.
(Baca juga : Kiat Ampuh Agar Anak Tertidur Nyenyak Selama Liburan)
2. Biarkan anak membantu rencana perjalanan
Bila Ibu merencanakan liburan atau perjalanan dalam waktu singkat, kita dapat melibatkan anak untuk membantu. Ibu bisa melakukan Googling dan memberikan anak pilihan beberapa tempat wisata yang sekiranya disukai anak-anak.
Carilah aktivitas yang menyenangkan dan memungkinkan kita dapat berinteraksi dengan orang-orang dari negara atau kota tersebut. Tapi apa pun yang akan dilakukan, jangan lupa untuk menambahkan waktu bermain anak di taman atau berenang di kolam renang hotel dan lain-lainnya.
3. Buat hitungan mundur
Beri anak gambaran visual berapa lama lagi sebelum kita akan menuju ke luar kota guna menghindari penghindaran konstan. Semakin sering dilakukan, anak akan semakin bersemangat menunggu hari itu tiba dan perjalanan akan terasa semakin mengasyikan!
(Baca juga : Bercinta Terasa Lebih Menyenangkan Saat Liburan)
4. Cobalah cita rasa masakan lokal
Memang, jika bepergian ke luar kota atau luar negeri, makanan yang cocok untuk anak-anak adalah makanan cepat saji, seperti KFC atau McDonald. Namun, bagaimana jika tempat-tempat tersebut sulit dijangkau saat sedang berada dalam perjalanan? Jika anak-anak rewel makan, mulailah mendorong anak untuk mencoba beberapa rasa dan hidangan khas dengan mengunjungi restoran terdekat yang menawarkan masakan itu, atau mencoba memasaknya bersama-sama sebagai sebuah keluarga.
5. Tunjukkan pada anak ke mana ia akan pergi
Ubah perjalanan keluarga menjadi pelajaran geografi. Buka peta atau gambar peta pada smartphone untuk menunjukkan kampung halaman, tujuan dan mungkin semua tempat di dunia. Ibu mungkin ingin menampilkan peta dunia khusus di rumah, dan menandai semua tempat yang akan dikunjungi sebagai pengingat visual bagi anak.
(Baca juga : 7 Destinasi Terseru Rayakan Tahun Baru Bersama Keluarga)
6. Biarkan anak tahu apa yang akan terjadi
Semakin banyak informasi yang Ibu berikan kepada anak-anak, semakin baik. Biarkan ia tahu berapa lama perjalanan yang akan ditempuh, dasar-dasar jet lag, dan seperti apa budaya lokal. Jika Ibu bepergian ke suatu tempat di mana sistem air tidak aman untuk diminum, biarkan anak-anak berlatih melakukan rutinitas hariannya tanpa menggunakan keran.
Bagikan banyak fakta menarik tentang tempat-tempat yang akan dikunjungi. Itu dapat membantu menghidupkan bagian-bagian yang penting dari perjalanan bersama keluarga.
7. Tetap realistis
Perjalanan seperti ini dapat memperluas pengalaman, mendorong keingintahuan dan eksplorasi anak. Tapi kemungkinan juga mencakup saat-saat yang membuat orangtua dan anak frustrasi, lelah, dan kecewa dengan ekspektasi awal. Jadi, ingatlah harapan Ibu dan anak-anak agar tetap realistis.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR