Nakita.id - Puasa bisa menjadi momen istirahat yang kita berikan pada organ pencernaan yang biasa mengolah dan memproses makanan-makanan setiap hari. Banyak penelitian menunjukkan, puasa dapat membantu memperbaiki kesehatan manusia. Ini bagus untuk kesehatan jantung dan juga mengurangi risiko kanker. Melakukan puasa akan membantu mencegah semua penyakit gaya hidup seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, asam urat, penyakit jantung dan lain-lain.
Di hampir semua agama, puasa adalah ritual. Namun, umat Islam secara khusus berpuasa selama satu bulan (Ramadan). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa selama sebulan akan membantu meremajakan dan memperbaiki tubuh. Ritual ibadah itu memiliki manfaat fisik dan spiritual. Saat tubuh dalam mode makan terus menerus, ia melupakan proses perbaikan dan saat itulah berbagai penyakit dapat menyerang tubuh.
(Baca juga : Ini Alasan Bibir Kering Saat Berpuasa)
Puasa mengurangi risiko diabetes dan tekanan darah tinggi. kondisi ini juga membantu tubuh untuk mengkonsumsi glukosa yang dikehendaki (glikogen) dan dengan demikian membantu dalam menurunkan berat badan. Selain itu, ada banyak efek positif dari puasa. Berikut beberapa manfaat kesehatan penting dari puasa:
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa puasa merangsang produksi hormon pertumbuhan dalam tubuh. Hormon ini membantu kita tetap bugar serta memperlambat proses penuaan.
Puasa membantu kita tetap langsing karena kelebihan lemak dalam tubuh akan segera rusak karena HGH (hormon pertumbuhan manusia). HGH juga merupakan hormon pembakaran lemak. Lemak di tubuh kita tidak bisa dibakar tanpa berpuasa saat tubuh memecah cadangan glukosa dan juga lemak.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa puasa mengatur tingkat hormon produksi kelaparan yang disebut ghrelin. Karena itu, setelah berpuasa selama beberapa hari saja, kita jadi tidak merasa cepat lapar. Kita mulai kehilangan kalori ekstra yang bisa membantu dalam menjaga berat badan tetap sehat.
(Baca juga : Hamil 4 Minggu Ingin Puasa)
Puasa mencegah kerusakan oksidatif pada sel dan asam nukleat sehingga mencegah risiko kanker. Selain itu juga akan memperlambat proses penuaan dan membantu kita terlihat lebih muda serta tingkat energi di dalam tubuh juga meningkat.
Puasa membantu dalam menghilangkan akumulasi racun dalam tubuh yang dapat menyebabkan banyak kerusakan pada organ tubuh. Radikal bebas yang diakumulasikan juga bisa menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. Puasa menghilangkan radikal bebas dari tubuh dan mengurangi risiko penyakit serius. Ini adalah salah satu manfaat kesehatan terbaik dari puasa.
Puasa meningkatkan produksi protein yang disebut sebagai faktor neurotropika yang diturunkan dari otak (BDNF). Ini membantu dalam pembentukan sel otak baru dan meningkatkan kesehatan otak dengan meningkatkan sekresi bahan kimia lain di otak. Puasa juga mengurangi risiko penyakit Parkinson dan Alzheimer.
Pada gaya hidup masa kini, alasan utama diabetes adalah resistensi insulin. Berarti insulin dalam tubuh tidak bekerja dengan baik untuk membawa glukosa ke sel agar terpecah. Resistensi insulin ini disebabkan oleh obesitas. Puasa menurunkan resistensi insulin dan kelebihan glukosa dalam darah bisa dikeluarkan.
(Baca juga : Cara Alami Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa)
Puasa menghilangkan trigliserida dari tubuh dan juga menurunkan kadar kolesterol jahat. Kedua hal ini menyebabkan pengerasan pembuluh darah sehingga bisa merusak jantung. Bila kita berpuasa, maka akan membantu menghilangkan semua pemicu kerusakan jantung dari tubuh.
Liver adalah organ utama metabolisme sehingga semua racun akan masuk ke liver untuk pemecahannya dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Akumulasi toksin di organ liver ternyata dapat merusak. Liver akan terbebani dengan metabolit toksik saat sedang makan. Puasa memberi istirahat pada organ liver untuk memperbaiki dan meremajakan.
Penyembuhan tidak selalu berarti menyembuhkan tubuh dengan obat-obatan. Penyembuhan rohani, baik tubuh dan jiwa juga perlu disembuhkan. Puasa menempatkan tubuh kita dalam mode istirahat dengan pikiran tenang dan rileks. Jika kesehatan mental telah membaik, maka akan memberikan dampak positif pada kesehatan fisik kita juga.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR