Konsumsi karbohidrat seperti gula, gula batu, gula aren, madu dan susu kental manis harus dibatasi. Namun, karbohidrat dengan indeks glisemik rendah seperti beras merah, roti gandum dan sayuran adalah pilihan yang lebih baik daripada nasi putih.
Tubuh juga perlu terhidrasi dengan baik dan orang harus minum cairan bebas gula dan tanpa kafein. "Penting bagi penderita diabetes untuk mengambil gula alami dalam bentuk buah bukan jus," ungkap ahli gizi terkenal Ritika Samaddar.
Hindari permen, camilan goreng-gorengan dan makanan yang mengandung kadar garam atau gula tinggi. Penderita juga seharusnya tidak segera tidur minimal 2 jam setelah makan malam. Konsumsi buah, sayuran dan salad ke dalam menu makanan serta gunakan metode memasak yang lebih sehat seperti makanan yang dipanggang dan direbus.
Untuk menebusnya sepanjang hari, makanan sehat yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak sehat penting untuk menjadi makanan pembuka penderita diabetes. "Untuk pasien diabetes, keputusan untuk berpuasa harus dilakukan dengan mengingat pedoman agama untuk pembebasan dan setelah konsultasi medis yang cermat untuk memastikan Ramadan yang aman dan sehat," saran Vikas.
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR