Nakita.id - Setiap bayi berbeda, sehingga cara memperlakukan dan merawatnya juga tentu tak sama. Terlebih dalam hal merawat bayi perempuan dan bayi laki-laki yang tidak bisa disamaratakan karena kebutuhannya berbeda. Berikut penjelasan selengkapnya!
Mengapa bayi perempuan dapat mengeluarkan darah dari vagina?
Mungkin di antara Ibu yang memiliki bayi perempuan, ada waktu di mana si buah hati mengeluarkan cairan putih tebal dari vaginanya. Selain itu, dari bekas popoknya, mungkin Ibu juga pernah melihat darah yang keluar. Jangan panik, Bu!
Selama kehamilan, lonjakan tingkat estrogen ibu dapat merangsang rahim janin. Hormon ini membangun lapisan rahim. Saat bayi perempuan lahir, ia tidak lagi menerima hormon ini, sehingga lapisannya memburuk, dan pada akhirnya akan rusak, sehingga menyebabkan ’haid kecil’, di mana rahim mengeluarkan sedikit darah.
Menurut Dr Chan Poh Chong, Kepala & Konsultan Senior, Divisi Perawatan Anak Rawat Jalan dan Pengobatan Remaja Umum, Rumah Sakit Universitas Nasional mengatakan, "Hal ini biasa terlihat pada minggu pertama karena tingkat estrogen bayi perempuan dari ibunya menurun setelah kelahiran dan terjadilah pendarahan. Kondisi ini biasanya sembuh dalam 2-3 hari dan orangtua hanya perlu khawatir jika pendarahan berlanjut. "
Mengapa bayi selalu buang air besar setiap sehabis makan? Apakah bayi terinfeksi?
Beberapa bayi yang baru lahir, terutama bayi yang disusui, selalu saja buang air besar setiap kali diberi makan dengan tekstur kotoran yang lembut dan cair. Alasannya, karena ASI cepat dicerna. Bahkan, hal ini sebenarnya pertanda baik, di mana bayi mendapatkan banyak susu. Jika bayi tidak merasa terlalu terganggu, dan buang air besar sebagian besar konsisten, seharusnya tidak ada alasan untuk khawatir.
Menurut Dr. Chan, "Bayi yang disusui umumnya sering buang air besar dan ini normal. Mereka terus tumbuh dengan baik dan tidak ada risiko dehidrasi. "
Apakah normal bayi cegukan sepanjang waktu?
Cegukan bayi terjadi sangat umum dan disebabkan oleh kontraksi diafragma dan penutupan cepat pita suara. Penutupan pita suara yang cepat inilah yang menciptakan suara cegukan.
Dr. Chan mengatakan, "Cegukan biasanya terjadi karena iritasi diafragma dan penyebab yang paling umum adalah saat bayi diberi makan terlalu banyak, terlalu cepat. Cegukan tidak berbahaya dan sembuh secara spontan. Tidak ada cara yang terbukti dapat menghentikan cegukan tapi memberi makan lebih lambat dapat membantu mengurangi cegukan. "
Bayi yang disusui jarang buang air besar, apakah bayi mengalami konstipasi?
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR