Nakita.id - Selain bikin segar dan wangi, mandi punya segudang manfaat untuk bayi yang enggak pernah Mama duga. Tapi sebelum memetik berbagai manfaat dari rutinitas ini, ada rambu-rambu yang perlu dipatuhi saat memandikan bayi. Apa saja ya?
Suhu air mandi idealnya sekitar 36—37°C
Air hangat digunakan agar perbedaan suhu air dengan suhu tubuh bayi tidak terlalu jauh, sehingga tidak membuat bayi menggigil. Bagaimana kita tahu suhu sudah pas? Masukkan tangan Ibu ke dalam ember mandi bayi. Jika suhu air sudah terasa nyaman saat disentuh berarti sudah sesuai untuk bayi (pengukuran dengan termometer pada suhu sekitar 36—37°C).
Lamanya waktu mandi
Idealnya 5—10 menit, terutama untuk bayi baru lahir. Ini terkait dengan tubuh bayi baru lahir yang belum mampu menstabilkan suhu tubuhnya dengan baik. Di atas
usia 6 bulan, si kecil dapat menikmati mandi lebih lama asal tetap menggunakan air hangat.
Jangan menggunakan shower
Penggunaan shower saat memandikan bayi dikhawatirkan dapat mengagetkan si kecil. Bila terpaksa menggunakannya, arahkan shower ke tangan terlebih dahulu, kemudian basuhkan ke wajah.
Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan
Jika bel pintu atau telepon berdering dan Ibu merasa harus menjawabnya, angkat bayi dengan handuk dan bawa bersama Ibu. Jangan biarkan bayi sendirian di tempat mandinya, sekalipun hanya untuk beberapa detik.
Gunakan alat bantu
Saat ini di pasaran tersedia alat bantu mandi, seperti ember mandi atau kursi mandi yang dapat membuat Ibu lebih nyaman saat memandikan buah hati. Ember mandi bayi berbentuk dangkal dan memanjang dengan salah satu dinding dibuat miring sebagai sandaran tubuh. Alhasil, bayi dan orang dewasa yang memandikannya merasa nyaman. Bagian dasar ember biasanya memiliki lekukan agar tubuh bayi tidak mudah tergelincir.
Berikut beberapa hal yang patut menjadi perhatian saat memilih ember mandi untuk bayi:
1. Sesuaikan dengan kebutuhan
* Untuk bayi baru lahir, pilihlah ember mandi berukuran sedang yang memiliki penyangga. Ember mandi yang terlalu besar akan menyulitkan Ibu memegang tubuh bayi yang masih mungil.
* Ember mandi lipat atau tiup cocok untuk dibawa kala bepergian dengan bayi. Di rumah, ember lipat juga akan menghemat ruang karena bisa disimpan dalam lemari.
2. Posisi ember mandi
Posisi yang nyaman untuk memandikan bayi adalah dengan meletakkan ember di permukaan setinggi pinggang sehingga Ibu tidak perlu membungkuk dan leluasa
bergerak.
3. Lubang pengikat
Ada ember mandi yang dilengkapi dengan lubang dan tali penggantung. Dengan digantung, ember jadi “lebih sehat” karena lebih cepat kering usai digunakan dan tak mudah ditumbuhi jamur.
4. Pembuangan air di bawah
Ember mandi dengan pembuangan air di bagian bawah juga ada. Air bekas mandi bisa dibuang sambil bayi masih bermain di situ dalam pengawasan kita
Narasumber:
Imelda Djuanedi, Pemilik Garasianak.com
Dr. Tjie Haming Setiadi, SpKFR, dari Klinik Dr. Sander B.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR