Hampir semua kompor yang telah diuji oleh NSF Internasional pad 2011 silam, sebanyak 14 persen bagian penyala api pada kompor terdapat coliform, 27 persen jamur, dan 5 pesen terdapat bakteri staphylococcus.
BACA JUGA: Seberapa Banyak Kandungan Bakteri di Dalam Spons Cuci Piring?
Memang sudah menjadi hal yang biasa jika kita langsung memegang penyala api tanpa cuci tangan setelahnya.
Tetapi ternyata bagian pada kompor ini terdapat jumlah bakteri terbanyak.
3. Bantal
Menurut American Academy of Allergy Asma and Immunology, bantal dan tempat tidur merupakan tempat yang nyaman untuk perkembangbiakan tungau.
Jadi lebih baik beberapa waktu sekali Moms perlu menjemur dan mengganti bantal agar tidak menjadi sarang tungau.
4. Laci kulkas
Sayuran bisa saja terkontaminasi bakteri E. Coli, Listeria, Salmonella, Norovirus dan parasit seperti Clycospora, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh NSF Internasional pada 2013 menemukan, 5 persen laci kulkas mengandung salmonella, dan 5 persen terdapat listeria.
Sehingga para ahli menyarankan untuk membersihkan laci kulkas setiap satu bulan sekali.
5. Spatula karet
Pada tahun 2013 penelitian oleh NSF Internasional menunjukkan, 10 persen pada spatula karet terdapat bakteri E.Coli dan 35 persen terdapat jamur.
Sehingga Moms harus tetap berhati-hati saat menggunakan peralan tersebut ya!
BACA JUGA: Salad Kemasan Ternyata Mengandung Bakteri Berbahaya. Ini Penjelasannya
PT Nestlé Indonesia Luncurkan Program Distribusi 5.000 Bangku Daur Ulang ke 500 Sekolah Dasar di Indonesia
Source | : | This Is Insider |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR