4 Tip Membantu Bayi Agar Bisa Tertidur dengan Sendirinya

Nakita.id - Berhasil membawa bayi tidur sepanjang malam adalah kelegaan bagi para orang tua baru. Dr Janice Wong dari Thomson Pediatric Center mengatakan, bayi harus belajar cara bagaimana menenangkan diri untuk tidur dengan sendirinya, misalnya dengan menggosok wajah atau menggelindingkan tubuh mungilnya. Berikut adalah beberapa tip untuk membantu bayi memulai tidur dengan sendirinya.

1. Mulai sejak dini

Dr Petrina Wong, seorang konsultan dokter anak di Rumah Sakit KK Ibu dan Anak mengatakan bahwa orang tua dapat mulai mengajar bayi tidur sendiri sekitar usia dua sampai empat minggu untuk membedakan malam dan siang hari.

(Baca juga : 5 Mitos Tentang Tidur Bayi Ini Haruskah Kita Percayai)

"Saat bayi bangun dan menangis atau seakan berbicara di malam hari, tunggu beberapa menit sebelum meresponsnya," katanya. "Bayi mungkin akan bangun lebih sering jika pengasuh (Ibu) segera datang menghampiri setiap gerakan sekecil apa pun atau merintih di malam hari."

2. Tetap tenang

Orang tua harus memeriksa bayi tanpa perlu menyalakan lampu terang, bermain dengannya atau mengeksposnya ke rangsangan, yang bisa berlawanan dengan efek yang diinginkan. Tangan sibuk bayi mungkin sebuah pertanda semua yang dibutuhkannya adalah untuk memberikan bayi kenyamanan.

Dr Mahesh Babu Ramamurthy, kepala dan konsultan senior National University Hospital di divisi paru dan tidur anak-anak mengatakan, "Bila ada kehadiran orang tua dengan cara menggoyangkannya, memegangi tangan dan sebagainya, bayi cenderung terbangun lebih banyak di malam hari."

3. Jangan bawa bayi ke tempat tidur saat lapar

Bayi yang berusia lebih tua harus dibawa ke tempat tidur dengan keadaan perut penuh. Misalnya, beri anak setengah porsi susu sekitar 21/2 jam setelah pakan terakhirnya.

(Baca juga : Tip untuk Membantu Bayi Tidur Telentang Sepanjang Malam)

Dr Leo Deng Jin dari Thomson Pediatric Center setuju, namun menambahkan, "Beberapa bayi tidur nyenyak setelah mendapatkan susu, namun jumlah susu yang diberikan harus masuk akal. Terlalu banyak susu yang diberikan pada satu waktu bisa menyebabkan bayi muntah atau merasa kembung. "

PROMOTED CONTENT