Wanita berusia 22 tahun ini mengaku selalu menerapkan teori TICKS ketika menggendong Si Kecil Xabiru.
Dimana teori TICKS ini merupakan teori yang paling umum dan kerap digunakan oleh para ibu untuk menjaga anaknya tetap nyaman dan aman selama digendong.
"Dari Biru lahir, Biru sudah digendong memakai teori T.I.C.K.S (Tight, In view all the time, Close enough to kiss, Keep chin off the chest, Supported back)
walaupun gak setiap hari sempurna, tp aku akan selalu mencoba menggendong Biru secara benar," ujar Rachel Vennya.
BACA JUGA: Cegah Risiko Kanker dan Jantung Bawaan Pada Bayi Dengan Makanan Ini
Bahkan bukan hanya dirinya, Rachel Vennya juga mengaku bahwa seluruh keluarga dan bahkan pengasuhnya harus mengikuti teori yang sama ketika menggendong Si Kecil Xabiru.
"And yes mommies, aku menggunakan jasa nanny.
Kalau nanny nya Biru mau gendong pun harus dgn teori tersebut.
Biru tidak pernah suka digendong dengan teori “Craddle Carry” atau dibaringkan, pasti langsung ngamuk.
Selebihnya bisa googling ya mommies tentang gendong M-Shape ini," jelasnya.
A post shared by @ rachelvennya on
Di akhir tulisan, Rachel Vennya pun mengingatkan bahwa setiap orangtua memiliki cara asuh yang berbeda-beda.
Apapun cara asuh yang dipilih, ia mengingatkan bahwa yang terpenting adalah kebahagiaan.
Satu lagi mommies, kalau kalian tidak memakai teori tersebut, itu pilihan kalian... tetap semangat yah, inget happy mommy, happy baby," tegas ibu sekaligus entrepreneur satu ini.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR