Nakita.id – Ada yang berbeda di FX Sudirman pada Sabtu (24/3) lalu.
Pasalnya, di tengah lalu lalang orang yang berbelanja dan menikmati akhir pekan, ada sekelompok wanita yang dengan cantik dan anggunnya melenggak-lenggok menarikan tarian daerah khas Betawi yakni Ondel-ondel.
Rupanya, sekelompok wanita tersebut datang dari Yayasan Belantara Budaya Indonesia yang berkolaborasi bersama komunitas pita tosca, dalam rangka meresmikan sekolah kedelapannya.
“Sekolah ini merupakan sekolah ke delapan yayasan belantara budaya indonesia. Ini hari perdana kita latihan bareng untuk anak-anak millenials, untuk remaja dan dewasa millenials,” ujar Diah Kusumawardani Wijayanti selaku penggagas dari Yayasan Belantara Budaya Indonesia saat ditemui di area FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (24/3) lalu.
BACA JUGA: Bakteri Di Jalan Lahir Wanita Dapat Cegah Persalinan Prematur
Berbeda dengan sekolah-sekolah sebelumnya, Diah mengaku bahwa sekolah kedelapannya ini secara khusus disiapkan untuk remaja dan dewasa millenials.
Oleh karena itu, pemilihan lokasi latihan tari tradisional pun dilakukan di dalam mall.
Di mana mall sangat lekat dengan gaya hidup remaja dan dewasa millenials untuk menghabiskan waktu.
“Mall tempat mereka nongkrong, tempat mereka bermain. Tapi tidak hanya sekedar itu, mereka juga bisa belajar jadi pelestari budaya. Caranya ya dengan belajar tari tradisional di tengah-tengah waktu. Misalnya abis makan siang dan sebelum malam mingguan. Mulai jam 3 sampai jam 5,” jelasnya.
BACA JUGA: Duh, Kebiasaan Mencuci Botol Anak Seperti Ini Justru Dapat Sebabkan Kanker
Selain itu, Diah juga mengungkapkan bahwa pemilihan mall sebagai lokasi latihan juga dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan tarian tradisional Indonesia.
Sebab menurut Diah, tidak banyak informasi yang dapat memperlihatkan remaja dan dewasa millenials akan wujud nyata dari gerakan tarian tradisional Indonesia.
Bahkan di media maupun di dalam pelajaran sekolah sekalipun.
“Kita pengen banget dengan adanya latihan ini, anak-anak millenials yang ga kenal dan ga mau kenal. Jadi mau dan suka dengan budaya tradisional Indonesia. Karena kalau mereka ga pernah tau, ga pernah liat, gimana mereka mau suka,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bukan Karena Lihat Hantu! Ini Alasan Si Kecil Sering Rewel Ketika Menjelang Malam Hari
Melalui sekolah kedelapannya ini, Diah berharap dapat menanamkan pemahaman pada anak-anak millenials agar mencintai budaya tarian tradisional.
“Selain itu, kenapa di mal? Karena aku pengen banget banyak masyarakat yang lebih tertarik menarikan tarian tradisional Indonesia. Kalau menari tradisional itu keren, kalo mencintai budaya itu top banget. Jadi menunjukan kalau ini loh yang keren ini seperti ini. Aku ingin banget brainwash seperti itu,” ucap Diah mengungkapkan harapannya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sekolah latihan tari tradisional di dalam mal tersebut nantinya akan menjadi sekolah rutin, yang digelar setiap Sabtu di FX Sudirman mulai pukul 15.00 – 17.00 WIB.
“Setiap hari sabtu pukul 3 hingga 5 sore, kita akan terus membuka pendaftaran. Jadi yang lagi main ke mall dan tertarik bisa langsung bergabung. Ini gratis. Semua sekolah aku gratis,” pungkasnya.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR