Tak hanya mengikuti pola permainan anak, orangtua juga bertugas menciptakan suasana lingkungan permainan yang sesuai dengan minat anak tersebut.
Misalnya, ketika anak berminat bermain boneka, maka sebaiknya orangtua menyediakan boneka beserta baju, sepatu, dan aksesoris lain sebagai pelengkapnya.
Selain itu, orangtua juga dituntut aktif untuk terlibat dalam permainan yang diciptakan anak.
Sembari bermain, orangtua juga dapat memberikan input-input pengetahuan dan informasi baru buat anak.
Dengan begitu, tak hanya sekedar bermain tetapi anak juga dapat belajar dan mengasah kemampuan kognitifnya.
BACA JUGA: Cegah Risiko Kanker dan Jantung Bawaan Pada Bayi Dengan Makanan Ini
Dalam konsep bermain ini pula, perhatian orangtua harus 100% tertuju pada anak, tidak boleh terbagi-bagi.
Moms dan Dads tidak boleh menemani anak bermain sembari menonton teve atau memegang telepon genggam.
Sebab dalam konsep Floor Time, orangtua dan anak harus sama-sama fokus dan konsentrasi pada suatu kegiatan.
BACA JUGA: dr. Tompi: Tidak Ada Jurnal Yang Menjelaskan Penggunaan Filler atau Benang Untuk Meninggikan Hidung
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR