Nakita.id - Moms, apakah sering mencoba lipstick tester di konter-konter kosmetik?
Jika ya, Moms harus mulai berhati-hati.
Sebab studi baru tentang pengujian kosmetik menemukan, 40% tester kosmetik mengandung Staphylococcus aureus (S. aureus).
S. aureus telah lama dikenal sebagai salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia.
BACA JUGA: Jangan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Ini Dampaknya yang Tak Disadari
Ini adalah penyebab utama infeksi kulit dan jaringan lunak seperti abses (bisul), radang kulit, dan selulitis.
Meskipun sebagian besar infeksi bakteri ini tidak serius, S. aureus dapat menyebabkan infeksi serius seperti infeksi aliran darah, pneumonia, atau infeksi tulang dan sendi.
Penelitian menemukan bahwa 28% penguji di konter kosmetik berisi spora jamur.
Meskipun sebagian besar kosmetik mengandung alkohol dan pengawet, bahan-bahan ini tidak cukup menghilangkan bakteri dan jamur.
Seperti dilansir dari Care2, perlindungan konsumen dari Canadian Broadcasting Corporation (CBC) mengambil 60 eye shadow, maskara, lip gloss, lipstik dan cream blush dari brand kosmetik terkemuka dan mengirimkannya untuk pengujian laboratorium independen di Universitas dari Guelph di Guelph, Ontario, Kanada.
BACA JUGA: Tubuh Kurus Belum Tentu Sehat, Ini Cara Aman Menaikkan Berat Badan
Saat itulah para pendukung konsumen menemukan bahwa banyak kosmetik terkontaminasi dengan bakteri dan jamur.
Bakteri S. aureus sudah ditemukan pada kulit banyak orang, tapi mereka merasakan baik-baik saja ketika menggunakan lipstik atau krim tersebut.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | care2 |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR