Nakita.id - Diabetes melitus (DM) menupakan suatu penyakit metabolik kronis yang disebabkan oleh adanya gangguan pada produksi hormon insulin atau kerja dari insulin itu sendiri.
Gangguan ini selanjutnya mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah seseorang.
Insulin dihasilkan oleh organ pankreas dan berperan untuk mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak, atau sel-sel lain di tubuh.
BACA JUGA: Si Pahit Ini Ternyata Mengandung Banyak Antioksidan, Untuk Kecantikan dan Obat Diabetes
Apabila produksi insulin menurun akan menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah.
Secara umum, DM dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu DM tipe 1 akibat kekurangan insulin karena kerusakan pada sel beta pankreas.
DM tipe 2 akibat gangguan kerja insulin pada otot, hati, dan jaringan lemak yang juga dapat disertai kerusakan pada sel beta pankreas.
DM tipe 1 menjadi salah satu penyakit endokrin-metabolik tersering pada anak-anak dan remaja di seluruh dunia.
Terjadi peningkatan DM tipe 1 lebih dari 500% dalam 5 tahun terakhir di Indonesia.
BACA JUGA: Unggah Foto Masa Kecil, Ternyata Sandra Dewi Sangat Mirip Baby RM
Berdasarkan data registri UKK Endokrinologi IDAI tahun 2017 didapatkan 1179 kasus DM tipe 1 pada anak dengan kelompok usia terbanyak pada 5-6 tahun dan 11 tahun.
Dr. Frida Soesanti, Sp. A(K) yang ditemui dalam acara Seminar Awam Diabetes Melitus Tipe 1 (27/3), menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebab dan tanda seorang anak mengidap penyakit diabetes melitus tipe 1 ini.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR