Nakita.id - Seorang Ibu bernama Adele Barbaro pernah punya pengalaman tak menyenangkan dengan persalinan anak pertamanya. Sebelumya, ia mengangan-angankan persalinan dalam air yang tenang dan bebas obat-obatan. Tapi dia tak pernah menyangka jika segala yang dirancangnya itu tak berjalan lancar. Ia harus menjalani operasi caesar dan kenyataan ini membuatnya depresi. "Saya merasa sedih, saya merasa gagaI. Dan saya merasa bukan perempuan sepenuhnya karena saya tidak melewati fase melahirkan secara normal," kata Adele.
Ia mengalami baby blues, di mana Adele mulai merasa sangat tertekan tentang cara persalinan yang akan dihadapinya. Ia mengaku hanya berkonsentrasi pada apa yang ia inginkan daripada memilih berpikiran terbuka.
Ini alasan mengapa pada usia kehamilan 33 pekan dengan anak nomor dua, Adele memutuskan untuk berbagi pengalaman di halaman Facebooknya, The Real Mumma sehingga calon ibu dan ayah memiliki wawasan nyata tentang kelahiran anak dari awal hingga akhir. Ia berharap, pengalamannya ini akan meningkatkan kesadaran tentang tahap-tahap persalinan yang berbeda dan hal-hal yang tidak diperkirakan bisa terjadi. Terutama karena pada kehamilan kedua ini, Adele tidak merancang persalinan apa pun, tidak ada ekspektasi dan ia berpikiran lebih terbuka sekarang.
(Baca juga : Memukau, Proses Persalinan Bayi Sungsang Ini Terekam dalam Video)
Beberapa ibu atau calon ibu menghabiskan berjam-jam di rumah, di kamar mandi, menonton TV atau berjalan-jalan saat mereka berada dalam tahap awal persalinan. Ada pula ibu hamil yang harus menggunakan obat penghilang rasa sakit, entah itu kelahiran normal atau caesar, seberapa cepat persalinannya dan sebagainya. Padahal sebenarnya, semua bayi bisa dilahirkan dengan selamat dan Ibu melakukan apa yang benar untuknya dan demi kesejahteraannya.
Tak ada pahlawan dalam persalinan. Tak ada yang memberi Ibu sebuah medali karena tidak minum obat penghilang rasa sakit selama satu dari peristiwa paling menyakitkan dalam hidup Anda dan tentu tidak ada penghargaan untuk persalinan normal atau operasi caesar bukanlah kegagalan. “Saya ingin setiap ibu dan ayah mengetahui ini dan tidak terjebak pada proses dan tidak membandingkan. Semua skenario persalinan membutuhkan keberanian yang besar,” kata Adele.
Adele mengakui bahwa ia adalah orang yang suka membanding-bandingkan. Bukan hanya seputer persalinan tapi juga soal pengasuhan, perkembangan anak. Banyak ibu yang menaruh ekspektasi tinggi pada diri sendiri. Ia mengaku sering merasa sangat terisolasi dan merasa gagal menjadi seorang ibu.
(Baca juga : Lihat Videonya: Begini Proses Persalinan Normal Terjadi)
Ia ingin berhenti membanding-bandingkan dan berbagi wawasan nyata tentang kehidupan ibu pertama kalinya yang tidak seindah yang tergambar di media sosial. Sekarang, ia memiliki pendekatan yang sangat fleksibel untuk mengasuh anak dari adanya sebuah proses. Adele pernah membuat kesalahan, stres dan meskipun ia telah menemukan sifat keibuan di masa tersulit dalam hidupnya, ini pula yang menjadi kepuasan tersendiri.
Adele mengaku hanya akan menghentikan proses persalinan yang sesuai dengan keinginannya jika ia atau bayinya berada dalam bahaya atau situasinya menjadi tidak aman. Paul mendukung rencana Adele untuk menyebarkan proses persalinan di media sosial, Facebook untuk memberi kontribusi yang akan bermanfaat, terutama bagi setiap suami dan juga ayah yang memperhatikan wawasan tentang persalinan.
(Baca juga : Mengenal Persalinan Aktif, Cara Melahirkan Minim Rasa Sakit)
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR