Nakita.id - Anak yang rewel tentunya wajar terjadi dan pasti ada penyebabnya.
Hal inilah yang sebaiknya Moms mengerti dan tidak salah dalam menyikapinya.
Memang cukup sulit untuk bisa memahami apa maunya sang anak.
Namun, ketika ia sedang kesal, marah, nakal, atau rewel, Moms sebaiknya tidak memberi hukuman.
Alih-alih menghukum dan memarahinya, Moms sebaiknya memeluk si kecil.
BACA JUGA: Wajahnya Malah Aneh, ini Para Artis Korea yang Pernah Gagal Operasi Plastik
Bayangkan jika kekesalan dan kejengkelan itu sedang Moms rasakan sendiri.
Tentu Moms juga ingin dirangkul agar stres hilang dan digantikan dengan rasa tenang.
Ketika Moms merasakan luapan emosi yang besar, hal itu akan membuat otak jadi sulit berpikir rasional.
Nah, begitu pula cara menghadapi si kecil yang sedang merasa emosi, jengkel, dan rewel.
Memang akan sedikit sulit bagi anak untuk bisa mengungkapkan perasaan mereka jika sedang tertekan.
Sebagai orang dewasa, Moms memiliki keterampilan verbal dan otak yang lebih maju daripada si kecil.
BACA JUGA: Unggah Keseruan Bersama Anak-anak Sambungnya, Angel Lelga Tuai Pujian
Sehingga, Moms cenderung lebih bisa mengendalikan emosi, tetapi hal itu berbeda dengan anak-anak.
Melansir situs Huffington Post, anak-anak masih berada pada masa mengembangkan keterampilan dan kekuatan otak.
Inilah peran orangtua untuk mampu meningkatkan penanganan positif agar si kecil mampu mengolah perasaannya.
Ketika Moms memberikan pelukan pada si kecil atau perkataan verbal yang lembut, ini tidak secara otomatis mengubah perilaku kesal mereka.
Moms sebenarnya membantu mereka untuk merasa lebih tenang dan mendengar perkataan dengan lebih baik.
BACA JUGA: Tak Pernah Disorot! Ini Dia Potret Istri dan Anak Jimmy 'Karan'
Cara ini pun akan membuat si kecil lebih mampu menghormati perkataan dan nasihat dari Moms.
Nah, Moms, yuk mulai sekarang jangan marahi si kecil jika ia rewel.
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR