Nakita.id – Moms yang sedang hamil sebaiknya waspadai kondisi plasenta lepas dari dinding rahim (solusio placentae).
Lepas di sini maksudnya dapat berarti lepas secara keseluruhan atau sebagian.
Apa penyebab lepasnya plasenta memang masih belum diketahui secara pasti.
Namun dilansir dari Serial Buku Nakita: Agenda Periksa Kehamilan, ada beberapa kondisi yang diduga dapat mengakibatkan lepasnya plasenta.
Antara lain yaitu akibat trauma kecelakaan atau benturan yang sangat keras, tali pusat yang pendek, hipertensi, keabnormalan rahim, ketuban pecah, dan ‘tekanan’ saat menyetir mobil yang dilakukan terus menerus dengan jarak relatif jauh.
Ibu perokok dan peminum alkohol juga diprediksi memiliki kemungkinan yang lebih besar mengalami hal ini.
BACA JUGA: Wah Mewahnya Kamar Siti Aafiyah Anak Siti Nurhaliza, Yuk Intip Bagian Dalamnya!
Lepasnya plasenta sebagian biasanya ditandai dengan perdarahan ringan sampai sedang, ketidaknyamanan perut bagian bawah, nyeri perut, dan nyeri tekan pada rahim dari ringan hingga berat.
Adapun lepasnya plasenta keseluruhan biasanya ditandai dengan perdarahan berat dengan warna merah kehitaman, perut kencang seperti papan dan nyeri bila ditekan, terjadi kontraksi yang terus menerus tanpa sempat istirahat dengan intensitas kuat.
Selain itu, detak jantung bayi terdengar tidak teratur, relatif kurang terdengar, melambat, dan akhirnya tidak terdengar juga bisa menjadi salah satu tanda lepasnya plasenta secara keseluruhan.
Kondisi ini dapat menyebabkan kematian bagi ibu dan janin.
Oleh karena itu, ketika mengalami perdarahan meskipun cuma sekedar vlek, Moms sebaiknya segera melakukan pemeriksaan pada dokter.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR