Jadi saat melompat untuk berenang, atau sekadar mencelupkan jari-jari kaki ke dalam air, kita pasti akan mengalami perasaan rileks.
Kondisi itu menjadi salah satu penguat "mood" yang terjadi secara instan, dan selalu dapat kita andalkan dari waktu ke waktu.
BACA JUGA: Meisya Siregar: Tak Perlu Panik Saat Anak Melepeh Makanan, ini Kiat Mengatasinya!
2. Pergi ke pantai membuat kreatif
Para ilmuwan percaya, solusi untuk menjernihkan kepala dari beragam beban adalah di pantai.
Berada di "ruang biru" memungkinkan kita tak hanya menjernihkan kepala, tapi pun mendekati masalah atau proyek yang menjadi beban kita dengan cara yang lebih kreatif.
Sama seperti meditasi, pantai memicu perasaan tenang yang memungkinkan kita untuk menyetel semua hal lain, lalu merenungkan apa yang kita butuhkan untuk fokus.
3. Pergi ke pantai mengurangi depresi
Sama seperti efek yang diberikan pantai pada perasaan stres dan kebiasaan kreatif, pantai juga memberikan bantuan untuk perasaan depresi.
Suara hipnotik dari ombak yang dikombinasikan dengan pemandangan dan bau pantai dapat menempatkan kita ke ruang meditasi.
Pada gilirannya, kita dapat menjernihkan pikiran dan merefleksikan kehidupan di "ruang aman" yang jauh dari kekacauan kehidupan sehari-hari.
4. Pantai mengubah perspektif kehidupan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR