Nakita.id - Perselingkuhan memang menjadi momok yang paling dihindari oleh setiap pasangan. Bagaimanapun, perselingkuhan menjadi hal yang paling sering membuat hubungan berantakan hingga berakhir.
BACA JUGA:Bukan Selebriti, Lihat! 3 Perempuan ini Terkenal Mirip Artis Korea
Nah, beberapa hal ini nyatanya menjadi pemicu yang paling sering membuat pasangan berselingkuh. Yuk simak!
1. Keintiman Secara Emosiaonal Rendah
Ketidakmampuan melakukan percakapan dari hati ke hati dengan pasangan dan kurangnya dukungan mendorong perempuan atau laki-laki untuk berselingkuh.
Dalam buku berjudul 'The Truth on Cheating' yang ditulis oleh konselor pernikahan Gary Neuman mengatakan, 47% klien pria yang berselingkuh karena kurangnya keintiman secara emosional.
2. Pengaruh Pengalaman dan Lingkungan
Jika seseorang telah memiliki pengalaman dengan perselingkuhan pada hubungan mereka sebelumnya, ada kemungkinan besar bahwa mereka akan bertindak sama.
Sangat menarik bahwa orang-orang di sekitar juga memengaruhi kecenderungan seseorang terhadap perselingkuhan.
Dalam satu polling anonim, lebih dari 75% pria yang melakukan perselingkuhan saat teman-temannya juga melakukan hal yang sama.
3. Obsesi Pada Media Sosial
Dalam suatu hubungan jika salah satunya terlalu banyak menghabiskan waktu pada jejaring, maka risiko perselingkuhan meningkat.
BACA JUGA:Waspada! Kebiasaan Kecil Ini Ternyata Bisa Picu Pasangan Selingkuh
Hal ini disebabkan karena pecandu jaringan sosial dapat dengan mudah bangun lebih awal atau pergi tidur kemudian meninggalkan pasangan hanya untuk mengurusi dunia maya.
Hubungan virtual dapat menyebabkan argumen dan komunikasi virtual dapat menjadi nyata.
Kedua faktor tersebut menciptakan lingkungan yang cukup pas untuk terjadi perselingkuhan.
4. Dinas Kerja
Menurut salah satu jajak pendapat mengenai topik perselingkuhan, lebih dari 1/3 orang yang berselingkuh adalah pelaku bisnis yang biasanya menipu pasangan dengan dalih perjalanan bisnis.
13% perempuan berselingkuh di tempat kerja, kemungkinan perselingkuhan di tempat kerja meningkat selama tahun 6-9 tahun usia pernikahan (tahun-tahun ini adalah yang paling rentan perselingkuhan).
5. Berkurangnya Hormon Oksitosin
Oksitosin, juga disebut hormon pelukan (hormon yang meningkat ketika kita memeluk dan mencium) ini memainkan peran penting dalam menciptakan dan menjaga kepercayaan dalam suatu hubungan.
Para ilmuwan menyatakan, bahwa kekurangan hormon ini bisa menjadi pemicu perselingkuhan lo Moms.
Hormon yang satu meningkatkan keintiman dan rasa untuk selalu ingin dekat dengan pasangan.
BACA JUGA:Daripada Main Hakim Sendiri. Jika Dilaporkan, Selingkuh Bisa Dipenjara
Wah, ternyata meskipun terdengar sepele beberapa hal tersebut bisa picu perselingkuhan ya Moms..
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR