nakita.id.- Selain menerapkan prinsip-prinsip pengasuhan kepada pengasuh, kita juga perlu menerapkan usaha-usaha yang membuat si balita mau menerima pengasuhnya. Langkah-langkah berikut dapat diterapkan; Menurut Julia Napitupulu, Psi, Family & Training Consultant dari Radani EI Centre, Jakarta,
Baca juga: 8 Hal Penting Yang Wajib Dilakukan Pengasuh Pesan Khusus Dari Orangtua
Bila antara pengasuh dan balita sudah “klik”, Ibu tinggal mendorong si pengasuh untuk melakukan hal-hal yang membuat si balita bertumbuh-kembang dengan baik. Artinya, tanpa kehadiran Ibu pun, pengasuh merasa punya tanggung jawab agar balita yang diasuhnya menjadi anak yang sehat, ceria, dan mandiri. Caranya, selain memberi makan tepat waktu, pengasuh dapat mengajak anak bersama-sama membereskan peralatan atau mainan, mendukung anak untuk mengambil sendiri barang-barang yang aman dan dalam jangkauannya, mengajari pengasuh untuk bersikap mendukung dan memberikan kebebasan yang aman kepada anak dan bersikap toleran terhadap suasana berantakan saat anak bermain. Tak kalah penting, minta si pengasuh menjauhi kritik dan sikap overprotektif. Kritik dan larangan berlebihan akan melemahkan kepercayaan diri anak. Selamat mencoba. Semoga si kecil nyaman dengan pengasuh barunya. (*)
Baca juga: Tip Memilih Baby Sitter Untuk Ibu Bekerja
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR