Nakita.id - Memutuskan untuk menikah dan hidup bersama pasangan selama-lamanya adalah sebuah pilihan besar dalam hidup.
Butuh komitmen yang kuat dan rasa saling percaya untuk bisa mempertahankan rumah tangga.
Hal itulah yang telah dilalui oleh artis cantik Wulan Guritno bersama pasangannya.
Menikah dengan Adilla Dimitri pada 2009, Wulan telah dikaruniai dua anak yakni Jeremiah Alric Dimitri dan London Abigail Dimitri.
BACA JUGA:Beberapa Selebriti Ini Menikah Dua Kali dengan Orang yang Sama
Kini, usia pernikahan mereka telah memasuki 9 tahun.
Tepatnya pada 27 Maret 2018 yang lalu, Wulan merayakan hari pernikahannya.
Ia pun mengunggah foto saat melaksanakan pernikahan dengan Adilla 9 tahun lalu.
"Di kala itu .. 270309,"
"A beautiful east meets west wedding attire, a combination of Javanese dodotan and European white wedding gown, as im half Javanese and half English," tulis Wulan dalam keterangan fotonya.
BACA JUGA:Foto Keluarga, Pakaian Istri Denny Cagur Malah Jadi Sorotan Warganet.
BACA JUGA: Ikut Peragaan Busana Indonesia Fashion Week, Angel Lelga Banjir Pujian
Sang suami pun ikut merayakannya dengan mengunggah foto pada saat pernikahan.
"It was March 27, 2009 the day I have become a very lucky husband and still am. Happy 9th wedding anniversary my one and only love, may Allah bless our marriage with happiness, success and full of love," tulis Adilla melalui akun Instagram pribadinya.
Unggahan ini pun lantas mengundang banyak ucapan selamat dari warganet atas ulang tahun pernikahan mereka.
"Semoga langgeng sampe kakek nenek," tulis akun @david_laviola.
"Time flies!!! So happy for you @wulanguritno!!," komentar akun @didit.hediprasetyo.
"Happy anniversary," tulis akun @hogiwirjono.
BACA JUGA: Cantik Seperti Barbie, Adik Bungsu Maia Estianty Curi Perhatian
"Happy anniversary for last Tuesday @wulanguritno and @adilladimitrihardjanto best wishes always to you and your family," komentar akun @ibukaren.
"Happy anniversary," tulis akun missthink18.
Source | : | |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR