Nakita.id - Setelah penantian selama 9 bulan kehamilannya, pembawa acara kondang Ayu Dewi telah melahirkan anak kedua yang berjenis kelamin laki-laki dengan selamat dan sehat pada Jumat (07/07) lalu. Diketahui bahwa bayi Ayu diberi nama Mohamad Aqlan Akasah Datau.
Aqlan disebutkan sang ayah dan suami Ayu, Regi Datau memiliki arti nama kebijakan, dan diharapkan ia bisa menjadi orang yang bijak kelak.
Pasangan yang telah menikah pada 16 Juni 2012 lalu ini sebelumnya telah dikaruniai anak perempuan bernama Aqilah Dewi Humairah yang lahir pada 11 Maret 2013. Dengan kehadiran Baby Aqlan, keluarga Ayu sudah lengkap dan sempurna.
(Baca juga : Baby Shower: Pesta Jelang Kelahiran Bayi)
Sementara, pada Senin (10/07), Ayu mengadakan jumpa pers atas kelahiran putra kedua mereka di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Dalam jumpa pers itu, baik Ayu dan Regi menceritakan kembali proses kelahiran sang buah hati. Diceritakan bahwa pada Kamis, Ayu mengaku merasakan pecah ketuban saat tengah berada di mall bersama sang suami.
Setelah itu, Regi membawa Ayu ke RSPI. Oleh dokter, Ayu dinyatakan telah mengalami pembukaan, sehingga perlu rawat inap.
"Kami langsung ke rumah sakit aja, sampai jam sembilan malam diperiksa, 'wah ini enggak pecah, cuma kontraksi udah 10 menit sekali dan udah ada pembukaan juga', dan akhirnya dokter menyarankan rawat inap," ungkap Regi becerita.
(Baca juga : Amankah Minyak Jarak untuk Mempercepat Kelahiran Bayi)
Dokter sempat menyebutkan, kondisi kepala bayi yang lebih besar membuat Ayu sulit untuk melahirkan secara normal, namun Ayu menolak untuk dioperasi caesar.
Akhirnya, Ayu pun harus berusaha lebih keras agar proses kelahiran normalnya bisa berjalan tanpa hambatan. Ayu juga sempat diinduksi agar kontraksinya lebih terasa kencang.
Ayu juga menceritakan bahwa dirinya sempat tidak kuat menahan sakit dan meminta untuk dioperasi caesar saat detik-detik akan melahirkan, namun tidak jadi dilaksanakan karena kepala bayi sudah terlanjur sedikit nampak.
(Baca juga : Yang Bikin Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah)
Akhirnya putra Ayu dan Regi, Baby Aqlan berhasil lahir normal dalam waktu singkat. "Jadi Jumat, tanggal 7 bulan 7 tahun 17, jam 20.12 WIB lahir bayi laki-laki seberat 3.5 gram panjang 49 cm," tutupnya.
Dilansir dari Baby Center, induksi persalinan tidak dimulai dengan sendirinya, tetapi perawat atau dokter dapat memberikan ibu obat-obatan dan menggunakan teknik lain untuk menambah, mempercepat, serta menghasilkan kontraksi (menginduksi).
Menurut Centers for Disease Control, lebih dari 1 dari 5 kelahiran di Amerika Serikat diinduksi. Dalam hal ini, Ayu Dewi diinduksi dengan alasan sudah pecah ketuban dan kepala bayi yang lebih besar, sehingga jika tak cepat dilahirkan, dikhawatirkan akan meningkatkan risiko proses persalinan.
Jika persalinan berlangsung perlahan, kantung amnionnya bisa pecah untuk mempercepat proses, meningkatkan risiko infeksi maternal dan janin. Ibu yang mengalami kontraksi hebat dan menyakitkan yang disebabkan oleh Pitocin sering meminta epidural, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi tekanan darah dan sirkulasi ke plasenta, menurut lansiran Fit Pregnancy.
Membuat keputusan untuk mendorong kontraksi membutuhkan pertimbangan bijaksana. Terkadang, tidak layak bagi tim ahli mengambil jalan pintas. "Jika ada indikasi medis, sebaiknya tidak perlu dilakukan," kata Karen Parker-Linn, seorang bidan perawat bersertifikat di Portland, Oregon.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR