Ini Jawaban Enam Pertanyaan Seputar Tidur Balita

Nakita.id - Ada banyak pertanyaan yang memenuhi otak para orang tua seputar balitanya, entah itu mengenai pola asuh, pola makan, hingga pola tidurnya yang tidak teratur. Terutama, tidur yang tidak teratur pada balita dapat mempengaruhi perkembangannya di masa depan. Dilansir dari Parents.com, berikut enam pertanyaan seputar tidur balita:

1. Bisakah saya mengajarkan anak tidur larut malam di akhir pekan?

Umumnya, anak-anak tidak paham dan tidak peduli bahwa hari tertentu adalah saat mereka bisa tidur larut malam. "Saya lebih cenderung menunjukkan kepada anak bagaimana cara menghibur dirinya sendiri," kata Amanda Tarullo, Ph.D., direktur Brain and Early Experiences Lab di Boston University.

Pada usia 3 tahun, orang tua bisa menggunakan jam alarm ringan untuk memberi isyarat bangun pada anak. Lalu beri ia mainan yang aman agar anak tetap sibuk. "Setelah ia cukup tua untuk bermain di kamarnya sendiri, waktu layar yang sedikit sesuai usia juga baik," kata Dr. Amanda.

(Baca juga : Yang Perlu Dilakukan Agar Jadwal Tidur Bayi Teratur)

2. Bagaimana jika saya benar-benar perlu membangunkan anak di pagi hari?

Orang tua seharusnya tidak merasa bersalah karena memotong waktu tidur si kecil yang singkat karena alasan-alasan tertentu, misalnya saat sampai tujuan setelah melakukan penerbangan jam-jam subuh.

Orang tua dapat meminimalkan dampak dengan merencanakan ke depan. "Biarkan anak tidur lebih awal dan biarkan ia tidur dengan pakaian tidurnya," tutur Dr. Amanda.

3. Bisakah saya memberi obat agar anak dapat tidur?

"Tidak, kecuali dokter anak yang menyarankannya," kata Dr. Mindell. Beberapa orang tua menggunakan Benadryl untuk membantu anak tertidur pulas saat mengadakan perjalanan panjang. Meskipun aman untuk anak di atas 2 tahun, cobalah di rumah dulu, karena beberapa anak justru akan menjadi hiper.

(Baca juga : 5 Mitos Tentang Tidur Bayi Ini Haruskah Kita Percayai)

4. Haruskah saya berbagi tempat tidur dengan anak?

PROMOTED CONTENT