Nakita.id - Samantha Garcia Gagnon, seorang birth photographer asal Kanada, baru-baru ini berbagi foto kelahiran bayi dengan wajah terlebih dahulu, bukan kepala seperti pada umumnya.
Hasil jepretan yang luar biasa itu dibagikan di dunia maya setelah mendapat persetujuan dari sang ibu. Wajah pertama kelahiran ini dianggap cukup langka dan hanya ada sekitar 0,4% momen kelahiran, jadi foto ini sangat spesial.
Karena langka, kita bisa melihat dengan jelas seperti apa penampilan bayi sebelum ia dilahirkan. Berbagi foto-foto di blognya, Samantha mengatakan, "Sebagai fotografer doula dan kelahiran, saya menyaksikan saat-saat yang paling menakjubkan. Dan kemudian ada saat-saat seperti ini. Saat-saat langka dan hampir tidak pernah terjadi ini.”
(Baca juga : Baby Shower: Pesta Jelang Kelahiran Bayi)
Ia mengaku sangat bersemangat menjadi saksi momen-momen unik ini, dan tentunya menjadi orang yang memotretnya juga. Samantha melanjutkan, "Saya hanya ingin mengakhiri perkataan ini, sehingga saya sangat bangga dengan klien saya yang luar biasa. Ia melakukan pekerjaan yang luar biasa dan begitu kuat dan terfokus melalui semuanya."
Sebagian besar bayi yang dilahirkan pertama kali, posisi janin yang optimal untuk kelahiran ialah dengan kepala lahir terlebih dahulu. Bayi-bayi ini diposisikan di dalam rahim dengan dagunya yang terselip di antara dada mereka. Posisi ini diartikan bahwa diameter terkecil kepala bayi akan lahir lebih dulu.
Namun, tidak semua bayi mampu merespons secara alami, dan ada pula yang tidak dalam posisi optimal saat waktunya untuk lahir. Istilah breech adalah malpresentation yang paling terkenal dan umum, sedangkan 'face first' adalah salah satu yang paling langka.
(Baca juga : 5 Mitos Tentang Bayi yang Lahir dengan Bobot Tubuh Berlebih)
Kemungkinan face first hanya satu dari setiap 600 sampai 800 kelahiran bayi, jadi Samantha cukup beruntung bisa mengabadikan momen langka tersebut!
Kelahiran bayi face first bisa memakan waktu lebih lama dan terkadang bisa terjadi kesalahan diagnosis sebagai "kegagalan bayi untuk maju". Hal ini karena wajah bayi kurang dalam memberi tekanan pada serviks dan tidak mampu membentuk jalan lahir agar bisa dilewati dengan mudah.
Tahap dorongan mungkin juga akan lebih lama. Bayi yang lahir pertama kali sering tampak dengan wajah yang bengkak atau memar karena tekanan ibu saat mendorongnya ke luar. Hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami ketidaknyamanan, sehingga sebaiknya kita tetap waspada jika ada tantangan saat hendak menyusui dan ikatan ibu-anak secara dini.
(Baca juga : Menggemaskan! Begini Foto-Foto Kreatif Seorang Ayah dengan Bayinya)
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR