Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tak Hanya Jadi Langsing, Ini Manfaat Lain Tak Terduga Jika Melakukan Diet

Saeful Imam - Kamis, 27 Juli 2017 | 02:00 WIB

Ipoel

Diet ini Bisa Menurunkan Berat Badan 7 Kg dalam 7 Hari

Nakita.id – Diet identik dengan cara yang dilakukan orang untuk menurunkan berat badan. Ternyata ada banyak hal baik yang akan Ibu dapatkan jika melakukan diet. Selain badan jadi langsing dan lebih sehat, begini beberapa daftar manfaat diet tak terduga yang bisa Ibu rasakan!

1. Ingatan membaik

Sebuah studi yang dilakukan di Swedia pada 2013 menunjukkan perempuan yang melakukan program diet memiliki nilai yang lebih baik dalam hal tes memori. Menurut Andreas Pettersson, MD, salah seorang peneliti, aktivitas otak berubah setelah penurunan berat badan.

Otak menjadi lebih aktif saat menyimpan ingatan baru dan otak tak perlu bekerja keras untuk mengingat kembali informasi yang tersimpan. Beberapa penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa ada hubungan antara obesitas dengan ingatan yang buruk.

2. Jadi lebih berenergi dari biasanya

Berat badan berlebih ternyata tidak membuat Ibu langsung memiliki energi yang tinggi juga. Justru, ketika berhasil menurunkan berat badan Ibu akan jadi lebih berenergi dari biasanya. Menurut Adam Tsai, MD dari Obesity Society, berat badan yang berkurang akan membuat Ibu menggunakan energi yang lebih sedikit.

Berat badan turun berhubungan dengan efisiensi oksigen. Ibu jadi tak mudah ngos-ngosan atau terlalu lelah begitu melakukan berbagai aktivitas seperti menaiki tangga.

3. Mata jadi lebih sehat

Ternyata ada hubungannya kadar lemak dalam tubuh dengan kesehatan mata. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Georgia pada 2013 menemukan lemak dalam tubuh yang tinggi dikaitkan keadaan gizi pada retina. Lemak akan memegaruhi jaringan retina sehingga membuatnya tidak bekerja dengan baik.

4. Awet muda

Jika melakukan diet, Ibu tak hanya jadi lebih langsing tetapi juga ada faedah yang didapat. Ibu akan jadi lebih awet muda! Saat menurunkan berat badan, Ibu juga akan membatasi asupan gula. Salah satu dampak buruk gula adalah merusak kolagen di kulit.

Menurut Rosacea Research & Development Institute, di Amerika, hal ini akan menyebabkan peradangan dan berkurangnya kolagen dan elastin, protein dalam kulit yang membantu kulit wajah terasa kenyal dan muda. Kerusakan kolagen dan elastin dalam periode tahunan akan mempercepat proses penuaan kulit dengan munculnya keriput.