Nakita.id - Ibu yang kesulitan menyusui bayinya yang baru lahir, mungkin bisa melakukan ini. Para peneliti dari Rumah Sakit Policlinico Abano Terme di Italia menemukan fakta bahwa ibu yang sedang berjuang untuk menyusui dapat melakukan pemanasan pada puting payudara mereka. Ternyata, perbedaan suhu di antara puting susu ibu dan bibir bayi yang baru lahir membantu membimbing bayi menuju payudara.
"Temuan ini menunjukkan, untuk pertama kalinya, bahwa perbedaan suhu dapat mendukung identifikasi dan komunikasi termal ibu-bayi dalam proses yang dikenal sebagai breast crawl," tulis para peneliti.
Breast crawl sendiri di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Kejadian ini disebut dengan "mother-infant thermal identification" atau "identifikasi termal ibu-bayi" dan dianggap sebagai bentuk komunikasi yang mendorong bayi untuk merangkak menuju puting payudara ibu saat mereka baru dilahirkan. Hal ini diyakini oleh para peneliti dapat membantu membimbing bayi melalui perkembangan sejak lahir hingga menyusui.
Penelitian dilakukan dengan menganalisis 41 bayi dan ibunya, mulai dari 1 Januari hingga 28 Februari 2015. Sekitar enam jam sebelum persalinan, para peneliti mengukur suhu puting payudara ibu dan daerah sekitar payudara. Kemudian saat bayi baru lahir, suhu bibir mereka juga diukur. Selama dua hari, para peneliti mengukur suhu puting ibu dan bayi secara berkala. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan yang signifikan antara suhu bibir bayi dan puting payudara ibu membantu membimbing bayi menuju payudara.
Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa bayi harus berjuang untuk menyusu jika puting susu ibunya terlalu besar. Tetapi dengan penelitian ini, diketahui bahwa perbedaan suhu antara puting payudara ibu dan bibir bayi merupakan bentuk komunikasi yang membantu bayi merangkak dan menemukan puting susu.
Penelitian ini sudah dipublikasikan di jurnal Acta Paediatrica.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR