Nakita.id.- Siapa pun pasti senang mendengar tertawa seorang bayi. Tertawa renyah si kecil yang terkadang muncul spontan karena melihat orang di sekitarnya melakukan hal yang menurutnya lucu akan sangat menghibur bagi yang mendengarnya. Nada suara yang lucu sangat membahagiakan siapapun, khususnya orangtua si kecil.
Baca juga: Kapan Bayi Bisa Tertawa
Bahkan ada seorang ayah yang selalu menelpon bayinya saat di kantor, hanya supaya mendengar suara ketawanya. Atau seorang Ibu yang sengaja merekam suara tertawa si kecil dengan HP dan digunakan sebagai nada dering, agar dapat didengar kembali saat menerima panggilan telepon.
Tapi tahukan Ayah-Ibu, dalam renyah suara tawa bayi terdapat manfaat yang sangat besar baginya. Menurut Profesor Robin Dunbar, Psikolog Evolusioner di Universitas Oxford, Inggris, yang meneliti tentang tawa bayi, ada beragam manfaat tawa bayi bagi si bayi itu sendiri.
Manfaat yang disebutkan Dunbar antara lain, pada saat tertawa, paru-paru bayi mengembang dan tentu saja menyerap oksigen lebih banyak. Detak jantungpun meningkat lalu turun dan kembali wajar, seperti dengan selesai melakukan olahraga. Dampaknya adalah tubuh akan terasa rileks dan tenang.
Baca juga: Sering Tertawa Dapat Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi
Tertawa juga sebagai bentuk interaksi dengan lingkungan dimana bayi belajar berhubungan dengan orang lain di luar dirinya sendiri. Ia sedang berusaha memberikan respons timbal balik antara dirinya dengan lingkungan sekitar yang mulai ia kenal. Jadi, ketika ada sesuatu yang lucu baginya maka ia akan tertawa. Bayi juga akan belajar untuk bertingkah atau berbuat lucu sehingga lingkungan sekitarnya akan tertawa.
Tertawa juga bermanfaat untuk perkembangan emosinya kelak. Si kecil akan lebih mampu mengungkapkan emosinya dalam merespons lingkungan. Misalnya, ia akan tertawa melihat mimik lucu yahnya, atau tersenyum ketika ada orang yang menyapanya – meski tak ia kenal. Ke depannya, anak yang memiliki kecerdasan emosional tinggi biasanya juga memiliki selera humor yang tinggi.
Louis Franzini, Ph.D, Psikolog serta Peneliti Humor dari San Diego State University, menyatakan bahwa humor bisa meningkatkan kecerdasan emosional serta intelektual anak. Anak yang memiliki selera humor yang baik biasanya akan disukai teman-temannya, kreatif, percaya diri dan mampu memecahkan masalah yang lebih sulit.
Tertawa juga akan merangsang tubuh untuk memproduksi serotonin yang akan mengurangi ketegangan dan kemarahan. Bayi yang banyak tertawa akan tumbuh menjadi pribadi yang spontan dan optimis.
Nah, Ayah-Ibu dapat membantu si kecil untuk selalu tertawa, hingga terbahak-bahak. Caranya ternyata tidak sulit, cukup melakukan beberapa trik berikut kala bermain bersamanya.
Baca juga: 101 Ide Buat Bayi Tertawa
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR