Nakita.id - Ryan Thamrin, dokter tampan yang wajahnya dikenal akrab dalam memandu acara kesehatan Dr.OZ Indonesia dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (4/8/2017) pukul 03.30 WIB dini hari tadi.
Sayangnya, penyebab dokter berusia 39 tahun meninggal dunia masih simpang siur.
Ada yang mengatakan, dr Ryan Thamrin meninggal karena terjatuh di kamar mandi.
Seorang netizen yang menyebut dokter Ryan Thamrin meninggal karena terjatuh. "Dapat info katanya jatuh dari kamar mandi. Semoga khusnul khotimah," kata seorang netizen.
Meski begitu, ada yang berpendapat, dr Ryan Thamrin punya penyakit yang sudah diidap lama. Hal ini terungkap dari keterangan sesama dokter, yaitu dr Lula Kamal.
Seperti dikutip detikhealth, Lula Kamal mengatakan, "Memang sudah sejak tahun lalu sakit, lalu balik ke Pekanbaru," katanya. pada Jumat (4/8/2017).
Lula mengaku, sejak saat itu belum sempat menjenguk dr Ryan. Hingga akhirnya, Lula mendengar kabar dokter muda yang tampan dan pernah jadi cover boy tersebut meninggal dunia.
Selain dua pendapat di atas, ada juga yang mengatakan penyebabnya adalah penyakit non medis.
Sampai saat ini, kematian dr. Ryan Thamrin masih belum jelas. Pihak keluarga juga belum memberikan keterangan resmi.
Dr. Ryan Thamrin tergolong aktif di dunia hiburan. Dokter Ryan Thamrin pernah menjadi cover boy majalah Aneka Yess! serta presenter program Dr. OZ Indonesia di Trans TV.
Mungkinkah dr Ryan Thamrin terkena Silent Killer
Meski masih menunggu keterangan resmi tentang penyebab meninggalnya dr Ryan Thamrin, tapi para ibu dan pasangan muda harap mewaspadai silent killer. penyakit ini tidak memiliki tanda atau gejala peringatan sama sekali. Jadi satu-satunya cara adalah dengan mengukurnya.
Mengingat usia yang kian menua dan pola hidup yang tak terkontrol, berbagai penyakit bisa dengan mudah hadir dan mengganggu kondisi kesehatan. Ada penyakit yang kerap dijuluki "Silent Killer" atau pembunuh diam-diam. Pembunuh diam-diam ini tidak menunjukkan gejala awal, atau jika pun ada, gejala-gejala tersebut begitu tersamar sehingga tidak diperhatikan. Parahnya, jika tidak diobati, penyakit ini bisa mengancam nyawa.
Untuk itu, Ibu perlu tahu daftar lima "silent killer" yang sekarang harus diwaspadai agar risiko kematian bisa dicegah sejak dini dan kondisi kesehatan tetap terjaga hingga tua nantinya. Baca lebih lanjut informasinya di sini. 5 penyakit pembunuh tanpa gejala yang perlu diwaspadai
Rayakan Hari Ibu 2024, Cussons Baby Hadirkan Unfiltered Moments: Bangga Jadi Bunda
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR